KB Bukopin Catat Pertumbuhan 12,90% di Q3 2023, Didorong Kredit Wholesale

Anggita - detikFinance
Rabu, 27 Des 2023 12:42 WIB
Foto: KB Bukopin
Jakarta - PT Bank KB Bukopin Tbk (KB Bukopin) menyampaikan langkah strategis perseroan untuk tahun 2024, mengenai transformasi digital, dan kinerja di tahun 2023 termasuk perkembangan menuju turnaround, dalam Paparan Publik Tahun 2023 melalui Virtual Webinar pada Jumat (22/12) lalu.

Dalam paparannya, Presiden Direktur KB Bukopin Woo Yeul Lee menyampaikan keyakinannya untuk terus teguh dalam mengejar pertumbuhan, keberlanjutan, dan pelayanan prima di tengah tantangan lanskap industri keuangan yang dinamis.

"Kami berdedikasi untuk mendorong inovasi, merangkul perubahan, dan memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan. Dalam menghadapi lanskap industri keuangan yang dinamis, yakinlah bahwa KB Bukopin tetap teguh dalam mengejar pertumbuhan, keberlanjutan, dan pelayanan yang prima," ujar Lee dalam keterangan tertulis, Rabu (27/12/2023).

Sejak mendapatkan dukungan penuh dari dari KB Financial Group atau KBFG dan KB Kookmin Bank sebagai pemegang saham pengendali, KB Bukopin telah menunjukkan sejumlah pertumbuhan positif.

Wakil Presiden Direktur KB Bukopin, Robby Mondong mengungkapkan segmen yang menjadi pendorong utama pertumbuhan kredit Bank KB Bukopin adalah segmen kredit wholesale.

"Hingga Ǫ3-2023, segmen ini mencatat pertumbuhan tahunan yang kuat sebesar 12,90%. Peluang dari sektor bisnis Korean Link turut berkontribusi pada pertumbuhan dalam segmen ini," papar Robby.

"Selanjutnya, kami juga mencatat hasil positif terhadap aplikasi perbankan digital 'KBstar'. Dengan lebih dari 25 ribu download sejak diluncurkan pada September 2023, memberikan optimisme untuk terus berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi nasabah," sambungnya.

Lebih lanjut, Robby menjelaskan tingkat kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) Bank KB Bukopin, tetap stabil sebesar 33,16% atau lebih tinggi dari industri di 27,33%. Sementara tingkat kredit berisiko atau Loan at Risk (LAR) menunjukkan perbaikan sebesar 23,57% secara yoy, yang memperbaiki rasio LAR dari 53,50% menjadi 43,96%.

Hal ini, lanjut Robby, mencerminkan kemajuan yang positif dalam agenda transformasi Bank KB Bukopin di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Sementara itu, Direktur Keuangan KB Bukopin Seng Hyup Shin menyampaikan langkah KB Bukopin dalam meningkatkan kualitas fundamental melalui optimalisasi aset telah mendapatkan hasil yang positif.

"Komitmen KB Bukopin untuk meningkatkan kualitas fundamental melalui optimalisasi aset telah membuahkan hasil yang positif. Keberhasilan dalam pemulihan aset bermasalah, kinerja kredit yang kuat di segmen wholesale, serta perluasan portofolio kredit melalui kemitraan strategis dengan bisnis Korea menggarisbawahi dedikasi kami untuk terus bertumbuh dan unggul," jelas Shin.

"Melihat kinerja yang telah kami capai sejauh ini, ada rasa percaya diri dan optimisme bahwa kami telah membuat langkah yang signifikan dalam memajukan agenda strategis KB Bukopin. Keberhasilan dalam optimalisasi aset dan kinerja kredit menempatkan kami pada posisi yang baik untuk masa depan," lanjutnya.

Shin mengatakan ke depannya Bank KB Bukopin optimistis akan menuju pencapaian pendapatan operasional sebelum pencadangan atau pre-provisioning operating profit (PPOP) yang positif di tahun 2024 dan membukukan laba bersih pada tahun 2025.

Shin mengatakan target ke depan ini bukan hanya sekadar aspirasi, namun merupakan komitmen strategis yang didukung oleh KB Financial Group selaku Ultimate Stakeholder yang memiliki kekuatan modal, kekuatan merek, basis nasabah terbesar dan jaringan yang luas di beberapa negara yang diyakini akan memberikan solusi keuangan yang optimal kepada seluruh pemangku kepentingan (stakeholder), melalui kolaborasi di antara afiliasi yang dimilikinya.

Sebagai informasi, beberapa narasumber yang hadir antara lain Presiden Direktur Woo Yeul Lee, Wakil Presiden Direktur Robby Mondong, Direktur Keuangan Seng Hyup Shin, Direktur Operasi Helmi Fakhrudin, Direktur Kepatuhan Dodi Widjajanto, Direktur SME & Wholesale Yohanes Suhardi dan Direktur Kredit Henry Sawali.



Simak Video " Video Trump: Kami Punya Akses Penuh di RI, Tembaga dan Semuanya"


(ega/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork