Sepanjang 2023, Bank Jatim Salurkan KUR Rp 2,76 T ke 21.842 Debitur

Hana Nushratu Uzma - detikFinance
Senin, 08 Jan 2024 17:45 WIB
Foto: Dok. Bank Jatim
Jakarta -

Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) kepada pelaku UMKM terus menunjukkan performa yang positif dari tahun ke tahun. Hal itu disampaikan oleh Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah bankjatim R. Arief Wicaksono dalam kegiatan Sosialisasi Kebijakan Penyaluran KUR Tahun 2024 dan Evaluasi Penyaluran KUR Tahun 2023 pada Jumat (5/1) di Hotel Aston Batu, Jatim.

Arief menjelaskan program KUR adalah kredit/pembiayaan modal kerja dan/atau investasi kepada debitur individu/perseorangan, badan usaha, dan/atau kelompok usaha yang produktif dan layak (feasible) namun belum memiliki agunan tambahan (unbankable).

Tujuannya, meningkatkan dan memperluas akses pembiayaan kepada usaha produktif, meningkatkan kapasitas daya saing UMKM, serta mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Kami bersyukur dalam perkembangannya, KUR bankjatim mendapatkan antusias luar biasa di kalangan masyarakat Jawa Timur, khususnya pelaku UMKM. Hal tersebut dibuktikan dengan terus meningkatnya kuota dan angka penyaluran KUR bankjatim terhadap pelaku usaha sejak tahun 2021," papar Arief, dalam keterangan tertulis, Senin (8/1/2024).

Dia mengungkapkan pada tahun 2021, bankjatim mendapat kuota KUR sebesar Rp 700 miliar. Dari angka tersebut, yang berhasil disalurkan sebesar 88,7%.

"Untuk jumlah debitur KUR tahun 2021 sendiri sebanyak 4.928," tutur Arief.

Selanjutnya, tahun 2022 bankjatim berhasil memperoleh kuota KUR senilai Rp 2,5 triliun. Prosentase penyalurannya sekitar 95,19% dengan jumlah debitur 19.159 orang.

"Angkanya meningkat signifikan. Maka dari itu pada tahun tersebut, bankjatim berhasil mendapat penghargaan sebagai bank penyalur kredit KUR terbaik se-Jawa Timur," tegas Arief.

Selanjutnya tahun 2023 kuota KUR bankjatim juga meningkat lagi yaitu di angka Rp 2,89 triliun. Yang sukses disalurkan sekitar 96%-nya dengan jumlah debitur 22.253.

Menurut Arief, semua data tersebut menunjukkan bahwa bankjatim sangat dipercaya oleh pemerintah untuk menjadi mitra KUR. Terlebih lagi, tahun ini bankjatim juga telah dipercaya untuk menyalurkan KUR Syariah. Sejak di-launching November 2023, antusiasme masyarakat terhadap KUR Syariah bankjatim cukup tinggi.

"Dalam dua bulan pertama ini, KUR Syariah bankjatim sudah bisa realisasi Rp 11,959 miliar. Kami optimis KUR Syariah akan tumbuh pesat mengingat di Jawa Timur banyak sekali pondok pesantren," tambah Arief.




(akn/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork