Penyaluran Kredit Baru Ada Tanda-tanda Meningkat, Ekonomi Bangkit?

Penyaluran Kredit Baru Ada Tanda-tanda Meningkat, Ekonomi Bangkit?

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Selasa, 23 Jan 2024 11:15 WIB
Ilustrasi Bank Indonesia, lgo bank indonesia, bi, gedung bank indonesia di Jakarta
Gedung Bank Indonesia - Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

Bank Indonesia (BI) mencatat, hasil survei penyaluran kredit baru pada kuartal IV 2023 terindikasi meningkat. Hal tersebut tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) penyaluran kredit baru sebesar 96,1%, lebih tinggi dibandingkan 95,4% pada kuartal sebelumnya.

"Peningkatan tersebut terutama pada kredit investasi dan kredit modal kerja," kata Asisten Gubernur, Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono dikutip dari laman BI, Selasa (23/1/2024).

Meski demikian, dia mengatakan, pada kuartal I 2024, penyaluran kredit baru diperkirakan melambat dengan SBT perkirakan penyaluran kredit baru sebesar 44,6%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Standar penyaluran kredit pada kuartal IV 2023 sedikit lebih ketat dibandingkan periode sebelumnya. Hal ini terindikasi dari Indeks Lending Standard (ILS) positif sebesar 0,3%.

"Kebijakan penyaluran kredit diprakirakan lebih ketat, antara lain pada aspek agunan, plafon kredit, dan persyaratan administrasi. Di sisi lain, suku bunga kredit dan biaya persetujuan kredit diprakirakan tetap longgar," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Hasil survei menunjukkan responden tetap optimis terhadap pertumbuhan kredit ke depan. Responden memperkirakan pertumbuhan kredit untuk keseluruhan tahun 2024 sebesar 10,8% (yoy).

"Optimisme tersebut antara lain didorong oleh prospek kondisi moneter dan ekonomi ke depan serta relatif terjaganya risiko penyaluran kredit," ujarnya.

(acd/kil)

Hide Ads