Bos LPS Blak-blakan Banyak BPR Digarong Pemilik

Bos LPS Blak-blakan Banyak BPR Digarong Pemilik

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Selasa, 30 Jan 2024 15:55 WIB
Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Purbaya Yudhi Sadewa
Ketua DK LPS Purbaya Yudhi Sadewa - Foto: Aulia Damayanti/detikcom
Jakarta -

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa buka-bukaan mengenai banyaknya bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut. Dia menyebut, selama 18 tahun terakhir, rata-rata per tahun 6-7 BPR jatuh.

Menurutnya, jatuhnya BPR bukan karena persoalan ekonomi. Dia mengatakan, banyaknya BPR ambruk karena masalah manajemen.

"BPR itu setiap tahun, kalau kita lihat dari 18 tahun terakhir rata-rata setiap tahun itu 6-7 BPR jatuh utamanya bukan berhubungan dengan kondisi ekonomi, utamanya berhubungan dengan mismanagement," katanya dalam konferensi pers, Selasa (30/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tahun ini pun ada BPR yang diserahkan ke LPS. Namun, jumlahnya belum diketahui.

Dia mengatakan, pihaknya akan melakukan antisipasi dan koordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga penanganannya berlangsung mulus.

ADVERTISEMENT

"Saya bilang tadi 6-7 itu, tahun ini mungkin akan jatuh ke rata-ratanya lagi kalau kita lihat kita antisipasi ya, jadi kami koordinasi ketat dengan OJK untuk masalah itu," katanya.

Dia melanjutkan, umumnya persoalan di BPR adalah fraud di mana pemilik mengambil uang di bank.

"Umumnya, saya bilang tadi karena kesalahan manajemen, bukan salah manajemen, fraud. Jadi dimaling sama pemilik banknya, utamanya itu, kalau salah manajemen masih bisa diperbaiki sih," ungkapnya.

(acd/kil)

Hide Ads