Kinerja BSI 2023 Tumbuh Baik & Solid, Laba Bersih Capai Rp 5,7 Triliun

Kinerja BSI 2023 Tumbuh Baik & Solid, Laba Bersih Capai Rp 5,7 Triliun

Danica Adhitiawarman - detikFinance
Kamis, 01 Feb 2024 14:19 WIB
BSI
Foto: BSI
Jakarta -

PT Bank Syariah Indonesia TBK (BSI) menggelar 'Press Conference Kinerja Triwulan IV 2023 PT Bank Syariah Indonesia Tbk' secara hybrid di Kantor Pusat BSI, Jakarta Selatan. Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi mengungkapkan kinerja BSI selama tahun 2023 tumbuh baik dengan mencapai laba bersih Rp 5,7 triliun atau tumbuh sebesar 33,88% (yoy).

"Bersyukur, artinya di akhir tahun 2023 yang lalu kita menutup tahun dengan bagus, dengan baik, terlihat dari grafik ataupun data yang ada di layar menunjukkan bahwa Bank Syariah Indonesia tumbuh dengan baik, kinerja yang solid dari tahun ke tahun," ujar Hery, Kamis (1/2/2024).

Menurut Hery, hal ini menunjukkan komitmen BSI untuk menjaga pertumbuhan agar tetap sustain setiap tahunnya. Ia pun memaparkan angka pertumbuhan yang positif dan double digit, antara lain pertumbuhan aset sebesar 15,67% secara year on year menjadi Rp 354 triliun, pembiayaan sebesar 15,70% menjadi Rp 240 triliun, serta dana pihak ketiga sebesar 12,35% menjadi Rp 294 triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Laba bersih BSI di 2023 menyentuh angka Rp 5,7 triliun, mengalami pertumbuhan sebesar hampir 34%. Pertumbuhan yang bagus, yang tinggi ini dan semuanya double digit perlu kita syukuri bahwa upside atau white space untuk pertumbuhan perbankan syariah di Indonesia itu masih sangat luas," ucapnya.

"Mudah-mudahan ini akan terus berlanjut positif di kuarter pertama tahun 2024 ini," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Di sisi lain, Direktur Keuangan & Strategi Ade Cahyo Nugroho mengatakan komposisi pertumbuhan yang sehat dan sustai berujung kepada profitability. Ia pun menyebutkan sejumlah rasio yang mengalami perbaikan, antara lain Return on Asset (ROA) sebesar 2,35% dan Return on Equity (ROE) mencapai 16,88% pada tahun 2023.

"Jadi ini tentu sinyal yang baik. Dan yang menariknya juga, menjadi bank syariah terbesar melalui merger, kita mulai melihat benefitnya dari sisi efisiensi. Terlihat dari BOPO yang dapat ditekan dengan baik pada posisi 71,27% atau membaik dari posisi yang sama di tahun sebelumnya," tuturnya.

Selain itu, ia mengatakan salah satu bagian unik BSI yang tidak banyak di Indonesia adalah komposisi Dana Pihak Ketiga (DPK) yang didominasi oleh tabungan. Cahyo menilai dampak positif dari hal ini adalah terciptanya cost of fund yang lebih murah serta stabilitas pada pertumbuhan.

"Tahun kemarin, kami senang melihat angka (tabungan) bahwa BSI bisa tumbuh sebesar 7,08%. Kembali ini menjadi salah satu yang terbaik di industri. Menempatkan bsi menjadi bank nomor 5 terbaik dari sisi tabungan di Indonesia. Tentu kembali untuk sebuah bank yang berdiri belum genap tiga tahun hari ini, masih sangat muda tapi bisa bertengger di posisi kelima untuk tabungan," imbuhnya.

Lebih lanjut, Direktur Penjualan & Distribusi Anton Sukarna menyampaikan peningkatan customer base BSI sangat signifikan di sepanjang tahun 2023. Nasabah BSI kini berjumlah 19,65 juta atau kurang lebih tumbuh year on year sebanyak 10,53%.

"Kondisi ini menempatkan BSI sebagai bank syariah dengan jumlah customer base terbesar di dunia. Dan kalau kita perbandingkan dengan industri perbankan di nasional, maka BSI saat ini berada di posisi kelima dari sepuluh besar perbankan nasional dari sisi jumlah customer base," katanya.

Terkait distribusi, BSI sudah memiliki cabang di Dubai dan selanjutnya berusaha untuk membuka kantor cabang di Saudi Arabia. Sementara dari segi layanan digital, BSI memanfaatkan QRIS, ATM, EDC, dan BSI Smart. Adapun Bank Syariah Indonesia didukung oleh lebih dari 1.100 outlet dan lebih dari 2.600 jaringan ATM yang tersebar di seluruh Nusantara.

Sedangkan, Wakil Direktur Utama Bob Tyasika Ananta menyatakan BSI terus mendukung UMKM di Indonesia naik kelas, mendukung sustainable financing dan green economy. Selain itu, menjadi sahabat sosial dan spiritual melalui pembayaran pajak dan penghimpunan zakat.

Lalu, BSI juga ikut menjaga lingkungan, antara lain melalui usaha menekan emisi gas rumah kaca, melakukan efisiensi energi, dan mengadakan reverse vending machine. Kemudian, BSI juga mendapatkan rekognisi masyarakat dari dalam atau luar negeri dengan meningkatnya jumlah award menjadi 140 award hingga Desember 2023.

Bob pun menyatakan akan berusaha memberikan insentif dan pelayanan untuk nasabah, meningkatkan nilai perusahaan untuk kepentingan investor, serta mengadakan talenta terbaik di bidang perbankan syariah di Indonesia dan dunia.




(ega/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads