Cerita Utang BLBI Lebih dari Rp 110 T, Mahfud Minta Jokowi Terus Kejar

Cerita Utang BLBI Lebih dari Rp 110 T, Mahfud Minta Jokowi Terus Kejar

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 01 Feb 2024 20:42 WIB
Mahfud Md melepaskan jabatannya sebagai Menko Polhukam. Mahfud berpamitan sekaligus memaparkan capaian selama 4,5 tahun menjabat.
Mahfud Md mundur dari jabatan Menko Polhukam.Foto: Andhika Prasetia
Jakarta -

Mahfud Md bicara soal tugasnya sebagai Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia atau Satgas BLBI. Mahfud kini mundur dari Menko Polhukam dan telah mengajukan surat ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Mahfud mengatakan saat menjabat Menko Polhukam dia juga Ketua Pengarah Satgas BLBI. Menurutnya target besar tagihan utang obligor BLBI sekitar Rp 110 triliun lebih.

Namun sampai saat ini sebelum mundur dari jabatannya pihaknya sudah berhasil menagih 31,8% dari total tagihan utang BLBI. Hal itu bisa dicapai dalam waktu bekerja 1,5 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentang utang BLBI, saya katakan bapak pernah berikan Inpres kepada kami untuk mulai tagih utang tunggakan BLBI. Jumlahnya Rp 111 triliun, Rp 110 triliun lebih. Dalam satu setengah tahun kami bekerja, sekarang ini terkumpul tagihan yang sudah ada di tangan kami sebesar Rp 35,7 triliun, 31,8% kalau dihitung presentase," ungkap Mahfud di kantor Kemenko Polhukam, Kamis (1/2/2024).

Mahfud sempat mengatakan kepada Jokowi sampai saat ini masih ada yang belum mau membayar tagihan BLBI

ADVERTISEMENT

"Saya katakan Pak Presiden, ini masih ada tagihannya karena masih ada yang mengelak ingin tidak untuk membayar, ada yang mau menawar jumlah utangnya, bilang sebenarnya utangnya tidak sebegitu, dan seterusnya," ujar Mahfud.

"Saya laporkan ini sudah kami tutup yang sudah membayar, ini sudah selesai. Sisanya tetap harus ditagih Pak Presiden karena itu berdasarkan Inpres. Jadi dana BLBI itu harus kita tagih, karena itu orang ngemplang itu uang negara," Sambung Mahfud.

(hal/hns)

Hide Ads