Deutsche Bank Mau PHK 3.500 Karyawan!

Deutsche Bank Mau PHK 3.500 Karyawan!

Retno Ayuningrum - detikFinance
Jumat, 02 Feb 2024 10:31 WIB
Deutsche Bank
Gedung Deutsche Bank (Foto: Reuters)
Jakarta -

Bank ternama asal Jerman, Deutsche Bank mengumumkan rencana pemutusan hak kerja (PHK) sebanyak 3.500 karyawan. Hal ini sejalan dengan rencana pengurangan biaya sebesar €2,5 miliar atau senilai US$ 2,7 miliar (setara Rp 42,4 triliun dengan kurs Rp 15.722) pada tahun 2025.

Pemberi pinjaman terbesar di Jerman ini menyebut telah membuat kemajuan menuju target penurunan biaya, tapi masih harus menghemat biaya sebesar €1,6 miliar atau US$1,7 miliar. PHK ini mencapai sekitar 4% dari total karyawan.

"Yang beberapa di antaranya akan didorong oleh alur kerja dan otomatisasi yang disederhanakan. Sebagian besar pekerjaan akan hilang di fungsi back office," kata pihak perusahaan dalam sebuah pernyataan, dikutip dari CNN International, Jumat (2/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Deutsche Bank juga melaporkan bahwa laba sebelum pajak tahun 2023 naik 2% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi €5,7 miliar atau setara US$ 6,1 miliar. Angka ini mencapai level tertinggi dalam 16 tahun. Namun, laba bersihnya turun 14% menjadi €4,9 miliar US$ 5,3 miliar karena tagihan pajaknya meningkat.

Bank tersebut mengatakan akan mengembalikan €1,6 miliar US$1,7 miliar kepada pemegang saham pada semester pertama melalui dividen dan pembelian kembali saham.

ADVERTISEMENT

"Kami telah mencapai pertumbuhan jauh di depan target dan mempertahankan fokus kami pada penghematan biaya sambil berinvestasi di bidang-bidang utama," kata CEO Deutsche Bank Christian Sewing.

Deutsche Bank menjadi yang terbaru dari serangkaian bank global yang mengumumkan PHK dalam beberapa bulan terakhir. Bank berupaya mengurangi biaya dan meningkatkan keuntungan.

Sebelumnya, Citibank mengumumkan akan memangkas 20.000 lapangan kerja selama dua tahun ke depan. Dengan begitu, bank tersebut dapat menghemat US$2,5 miliar dalam jangka panjang. Adapun UBS telah memangkas 3.000 karyawan di Swiss saja karena merger dengan Credit Suisse.

Di Inggris, Barclays, Lloyds dan Metro Bank semuanya mengumumkan PHK pada bulan November.

Beberapa bank menyebutkan peningkatan otomatisasi sebagai alasan pengurangan jumlah staf seiring dengan meningkatnya kekhawatiran soal dampak kemajuan kecerdasan buatan generatif untuk pekerja. Lloyds, misalnya, mengatakan pihaknya memotong peran tertentu, tetapi merekrut posisi data dan teknologi.

(das/das)

Hide Ads