.webp)
viral di media sosial X pelamar kerja tidak lolos seleksi karena syarat BI Checking. Pelamar itu disebut-sebut merupakan merupakan lulusan baru.
Suatu akun memosting ulang unggahan netizen yang menyebut sebanyak lima lulusan baru tidak lolos seleksi karena BI Checking. Unggahan itu menjadi sorotan lantaran dinilai dapat menjadi penyebab mencari pekerjaan kian sulit.
"Gila, lima orang fresh graduate (lulusan baru) daftar di kantor tempatku kerja, kelimanya nggak ada yang lolos karena BI Checking kol lima, uwow," tulis akun netizen tersebut, dikutip Selasa (7/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menanggapi hal tersebut, Bank Indonesia (BI) ikut buka suara. Melalui akun resmi X-nya, BI menjelaskan saat ini BI Checking telah berganti nama menjadi SLIK OJK (Sistem Layanan Informasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan). Kemudian perhitungan kredit tersebut pun telah dialihkan ke Otoritas Jasa Keuangan sejak 1 Januari 2018.
"Terkait status kredit/histori kredit/BI Checking sudah dialihkan ke Otoritas Jasa Keuangan sejak 1 Januari 2018 dan sudah berganti nama menjadi OJK SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan)," tulisnya.
Persoalan skor kredit menjadi syarat rekrutmen, BI menyebut kembali lagi kepada kebijakan instansi/lembaga terkait. Sebab, hal tersebut diluar kewenangan BI.
"Untuk pengecekan terkait SLIK-nya baik status kredit, kolektibilitas, maupun data kredit lainnya silahkan hubungi OJK di nomor 157 atau melalui emailkonsumen@ojk.go.id," imbuhnya.
(fdl/fdl)
