Salah satu perusahaan keuangan dan investasi asal Amerika Serikat (AS) JPMorgan Chase berencana membuka lebih dari 500 kantor cabang baru di AS hingga tahun 2027. Langkah ini dinilai sebagai salah satu ekspansi cabang bank paling agresif dalam beberapa tahun ke depan.
Melansir dari Reuters, Rabu (7/2/2024) JPMorgan bakal membuka cabang baru di berbagai tempat, seperti Boston, Charlotte, Minneapolis, dan Philadelphia. Pihak perusahaan menyebut pembukaan cabang ini bernilai multi-miliar dolar. Namun, pihaknya tidak merinci jumlah pasti investasinya.
Strategi ekspansi JPMorgan muncul saat beberapa bank lain mengurangi cabang miliknya. Menurut S&P Global Market Intelligence, jumlah cabang aktif di AS berjumlah 77.690.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
JPMorgan sendiri mempunyai jaringan terbesar pada akhir tahun 2023 dengan 4.897 cabang. Pada tahun 2023, bank itu mencetak rekor laba tahunan karena didorong nasabah yang makin banyak bertahan.
CEO Chase Consumer Banking Jennifer Roberts mengatakan kantor cabang baru biasanya mempunyai area konsultasi bagi nasabah sehingga tidak menjadikan teller sebagai fokus utama. Dengan begitu, kantor cabang baru ini menjadi salah satu alasan utama nasabah membuka rekening.
Baca juga: Deutsche Bank Mau PHK 3.500 Karyawan! |
"Kami benar-benar melihat kantor cabang kami sebagai wadah yang dapat memperluas hubungan dengan nasabah. Hal ini sejalan dengan tujuan utama kami untuk menjadi mitra keuangan utama mereka," kata Roberts.
Sementara itu, CEO Perbankan Konsumen dan Komunitas JPMorgan Marianne Lake mengatakan dalam lima tahun terakhir bank ini telah membuka sebanyak 650 cabang baru. Adapun pemberi pinjaman berencana untuk merenovasi hampir 1.700 kantor cabang lain yang ada di AS dan akan membuka lowongan pekerjaan untuk 3.500 karyawan.
(kil/kil)