Erick Thohir Buka-bukaan Kabar Terbaru Merger Bank Muamalat & BTN Syariah

Erick Thohir Buka-bukaan Kabar Terbaru Merger Bank Muamalat & BTN Syariah

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Senin, 26 Feb 2024 15:40 WIB
Semringah Erick Thohir Raih Penghargaan Tokoh Transformasi BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir/Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan menggabungkan BTN Syariah dan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Hasil penggabungan ini akan melahirkan bank yang masuk dalam daftar 16 besar di Indonesia.

Dengan hadirnya bank tersebut, maka PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI memiliki pesaing. Erick tak ingin ada monopoli di industri bank syariah.

"Dan bagusnya gini lho, kalau BTN sama Muamalat jadi kan dia masuk 16 besar, sehingga antara BSI dan market ada pesaing juga BSI. Kan kita nggak boleh industri kita jadi monopolistik kan, kita harus ada balance," kata Erick di kawasan Jakarta Pusat, Senin (26/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam penggabungan ini, Erick mengatakan, brand Bank Muamalat akan dipertahankan. "Muamalatnya, karena Muamalat sudah punya brand," kata Erick.

Sebelumnya, Erick pernah menyampaikan penggabungan Bank Muamalat dan BTN Syariah ditargetkan rampung sebelum Oktober 2024 atau sebelum ganti pemerintahan. Erick mengatakan, penggabungan bank tersebut untuk mendorong pembangunan ekonomi syariah.

ADVERTISEMENT

Terkait penggabungan tersebut, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan pemerintah memberi lampu hijau kepada BTN dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) selaku pemegang saham pengendali Bank Muamalat untuk bernegosiasi.

"Jadi kami berikan lampu hijau kepada BTN untuk bernegosiasi dengan BPKH. Tapi nanti kesepakatan antara BPKH dengan BTN kami persilakan secara B2B saja," terang pria yang biasa disapa Tiko itu di Kawasan Ancol, Jakarta Utara, Selasa (19/2).

Di sisi lain Kementerian BUMN tetap memberi masukan terkait negosiasi ini dan memastikan UMKM akan tetap menjadi fokus dan perhatian utama. Menurut Tiko, dengan luasnya jaringan yang dimiliki BTN maka diharapkan bisa menjangkau lebih banyak UMKM. Ia pun percaya sinergi keduanya akan bermanfaat bagi masyarakat luas.

"BTN ini kan jaringannya luas sehingga jangkauan kita untuk masuk ke UMKM termasuk untuk memberikan KPR Syariah bisa makin luas. Jadi tergantung B2B antara BTN dengan Muamalat dengan BPKH, kami serahkan saja, tapi kami yakin kalau sinergi tentunya makin luas dan bermanfaat untuk masyarakat luas," bebernya.

(acd/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads