Kredivo Group resmi meluncurkan layanan perbankan digital bernama Krom. Di bawah operasional PT Krom Bank Indonesia Tbk, layanan digital ini menyasar generasi muda dengan menawarkan tanpa adanya biaya admin per bulannya.
Presiden Direktur PT Krom Bank Indonesia Anton Hermawan mengatakan perusahaan Krom telah berdiri sejak enam dekade lalu. Dia menyebut sebuah bisnis memburu transformasi. Untuk itu, dia meluncurkan bank digital bernama Krom.
"Nama aplikasinya krom. Perbankan digital fully digital. Layanan ini bisa melayani masyarakat dari pembukaan rekening, pembukaan deposito, transaksi lainnya. Layanan ini tidak akan berhenti sampai satu massa aja. Kita akan terus menerus melakukan perkembangan bisnis baru dan produk yg berguna masyarakat," kata Anton dalam acara Konferensi Pers Peluncuran Krom, Jakarta, Selasa (27/2/2024).
Sementara itu, Head of Marketing PT Krom Bank Indonesia Tbk Felicia Thenardy mengatakan layanan perbankan digital Krom ini menawarkan tiga keunggulan dibandingkan bank digital lainnya. Pertama, menawarkan rate bunga yang lebih tinggi. Untuk bunga tanggungan ditawarkan sebesar 6% per tahun. Sedangkan untuk bunga deposito hingga 8,75% per tahun.
Selain itu, dapat transfer ke bank lain secara gratis sebanyak 30 kali per bulan dan dapat digunakan juga untuk membayar kebutuhan sehari-hari, mulai dari bayar listrik, pulsa, internet, air, hingga asuransi.
"Krom mempunyai fleksibilitas yang tinggi. Krom didesain memenuhi kebutuhan setiap nasabah. Pertama, dapat memilih nomor rekening sendiri saat melakukan aktivitas Krom," kata Felicia.
Lebih lanjut, nasabah dapat membuka deposito dengan minimal Rp 100 ribu. Felicia menjelaskan nasabah dapat memilih tenor secara harian, mulai dari 14 sampai 180 hari. Bunga depositonya pun bersifat progresif, di mana semakin lama memilih tenor, bunganya semakin tinggi.
Apabila ada kebutuhan mendadak, nasabah tetap dapat menarik deposito tanpa adanya biaya pinalti. Felicia menekankan nasabah juga dapat bunga sebesar 6%.
"Pastinya kami juga menyediakan keamanan yang terjamin. Dilengkapi dengan fitur log in pengenalan wajah. Sistem perlindungan data enkripsi, PIN, OTP, password dan 2 faktor autentifikasi, dan 1 perangkat yang log in," jelasnya.
Felicia menegaskan pihaknya sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dia menyebut semua fitur yang tersedia telah mengikuti standar keamanan.
(das/das)