Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan nasib Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI) sepeninggal Mahfud MD yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah.
Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu Rionald Silaban mengatakan Ketua Dewan Pengarah Satgas BLBI otomatis diemban oleh Menko Polhukam yang baru yakni Hadi Tjahjanto.
"Lho iya dong (jadi Hadi Tjahjanto Ketua Dewan Pengarah Satgas BLBI) karena itu kan secara jabatan, yang ketua adalah Pak Menko Polhukam," kata Rio yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas BLBI saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (14/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai informasi, Menko Polhukam dalam struktur Satgas BLBI menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah. Tugasnya adalah mengarahkan dan mengkoordinasikan penagihan piutang negara dari para obligor/debitur dengan beberapa kementerian/lembaga, termasuk juga Kementerian Keuangan di dalamnya.
Rio mengaku sudah dipanggil dan diberikan beberapa catatan oleh Hadi Tjahjanto terkait kelanjutan Satgas BLBI. Sayangnya ia tak merinci arahan apa yang diberikan.
"Saya sudah dipanggil Pak Menko dan Pak Menko sudah memberikan beberapa catatan. Jadi saya bersyukur bahwa perhatian Pak Menko Polhukam, Pak Hadi Tjahjanto luar biasa terhadap Satgas BLBI," ucapnya.
Saat ditanya apakah dalam waktu dekat akan menyita aset obligor/debitur lagi, Rio meminta untuk menunggu informasi selanjutnya. Begitu juga saat ditanya tentang nasib aset Tommy Soeharto yang sudah disita namun tak kunjung laku dilelang.
"Itu kalau nyita nanti, begitu sita aku kasih tahu kalian. Nanti aku kasih tahu," tutur Rio sambil masuk mobil dan meninggalkan lokasi.
Terpisah, Hadi Tjahjanto menekankan bahwa dirinya akan langsung berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam penyelesaian kasus BLBI. Ia langsung memetakan aset mana saja yang menjadi prioritas.
"Ya skemanya sudah kita buat dan segera saya koordinasikan, termasuk juga mana-mana saja yang menjadi prioritas utama, kita tunggu saja," katanya saat dilantik menjadi Menko Polhukam di Kompleks Istana, Jakarta, Rabu (21/2/2024).
Hadi Tjahjanto menyebut akan turun langsung ke lapangan untuk menyelesaikan kasus BLBI. Menurutnya, kasus ini ada kaitannya dengan masalah pertanahan yang sebelumnya sudah ia kerjakan saat masih menjabat Menteri ATR/BPN.
"Hari ini saya akan koordinasi, setelah itu saya akan turun ke lapangan untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang terjadi di BLBI karena permasalahan itu juga menyangkut permasalahan tanah yang selama ini juga saya bantu sebagai Menteri ATR, membantu untuk menyelesaikan permasalahan BLBI," bebernya.
Sampai akhir 2023, estimasi aset yang berhasil diperoleh Satgas BLBI mencapai Rp 35,1 triliun dengan total aset yang berhasil dikuasai seluas 43,54 ribu meter persegi. Dengan memperhitungkan target Satgas BLBI sebesar Rp 110,45 triliun, perolehan itu baru mencapai 31,87% atau masih ada aset sekitar Rp 75 triliunan yang harus ditagih.
Masa tugas Satgas BLBI sendiri telah diperpanjang hingga 31 Desember 2024 berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 30 Tahun 2023. Sebelumnya masa tugasnya hanya sampai 31 Desember 2023.
(aid/das)