Bank Syariah Indonesia (BSI) telah menyediakan berbagai fitur unggulan, salah satunya adalah setor tunai. Fitur ini dapat membantu seluruh nasabah yang ingin menyetorkan uangnya ke rekening pribadi.
Jika dahulu setor tunai dilakukan lewat teller, kini nasabah BSI dapat melakukan setor tunai melalui ATM setor tarik atau Cash Recycle Machine (CRM). Meski begitu, tak semua ATM BSI yang tersebar di Indonesia telah mengusung fitur setor tarik.
Ingin tahu seperti apa cara setor tunai BSI lewat teller bank dan ATM setor tarik? Simak penjelasannya dalam artikel ini.
Cara Setor Tunai di BSI
Mengutip laman resminya, nasabah BSI dapat melakukan setor tunai melalui teller dan ATM khusus setor tarik. Seperti apa langkah-langkahnya? Simak di bawah ini:
1. Setor Tunai Lewat ATM
- Datang ke ATM BSI setor tarik terdekat
- Masukkan kartu debit ke mesin ATM
- Lalu masukkan 6 digit PIN ATM BSI
- Pilih bahasa yang digunakan selama bertransaksi di ATM, agar lebih mudah pilih 'Bahasa Indonesia'
- Setelah itu pilih menu 'Setor Tunai'
- Siapkan uang yang ingin disetorkan
- Ketika mesin setor uang terbuka, silahkan masukkan uang yang ingin disetor. Jika sudah, tunggu sampai mesin tertutup secara otomatis
- ATM akan menghitung nominal uang yang disetor secara otomatis. Di layar ATM, nantinya akan muncul jumlah uang yang disetorkan
- Jika nominalnya sudah benar, selanjutnya klik 'Setor'
- Tunggu beberapa saat sampai uang telah disetor ke rekeningmu
- Terakhir, ambil struk bukti setor tunai dan jangan lupa ambil kartu ATM milikmu.
2. Setor Tunai Lewat Teller BSI
- Datang ke kantor cabang BSI terdekat
- Kemudian sampaikan kepada petugas jika ingin melakukan setor tunai
- Setelah itu, petugas akan mengarahkanmu untuk mengambil slip penyetoran. Pada tahap ini, silahkan isi data diri pengirim dan penerima uang
- Jika sudah, ambil nomor antrean dan tunggu sampai nomor urutmu dipanggil
- Saat dipanggil, serahkan slip penyetoran kepada petugas teller
- Setelah petugas mengecek dan memastikan slip penyetoran benar, kini saatnya kamu menyerahkan uang yang ingin disetor
- Tunggu beberapa saat sampai proses setor tunai di teller selesai
- Kemudian, petugas teller akan memberikan bukti setoran uang sebagai tanda bukti sah.
Tips Setor Tunai di ATM BSI Agar Tidak Gagal
Ada sejumlah kasus di mana nasabah gagal melakukan setor tunai di ATM BSI. Hal ini disebabkan oleh sejumlah faktor, mulai dari pecahan uang yang tidak sesuai atau uang yang disetor ternyata robek.
Demi menghindari hal tersebut, berikut sejumlah tips setor tunai di ATM BSI agar tidak gagal:
- Gunakan pecahan uang Rp 50 ribu atau Rp 100 ribu. Selain itu, detikers bisa langsung memasukkan kedua pecahan tersebut tanpa harus memisahkannya.
- Pastikan uang tertata rapi dan tidak terlipat saat dimasukkan ke dalam mesin ATM. Biasanya, mesin ATM akan menolak uang terlipat atau lecek.
- Pastikan uang tidak diklip, diikat karet, atau distapler. Mesin ATM tidak akan menerimanya.
- Pastikan uang yang disetor dalam kondisi baik dan tidak sobek.
- Pastikan keaslian uang. Sebab, mesin ATM dapat mendeteksi uang palsu.
- Setelah uang masuk ke mesin ATM, cek nominal yang ditampilkan di layar. Jika tidak sesuai, pilih batal lalu ulangi transaksi.
- Jika ada uang yang terus ditolak oleh mesin, coba setor tunai BSI lewat ATM lain atau melalui teller.
Itu dia dua cara transaksi setor tunai BSI melalui teller dan ATM setor tarik beserta tips-tipsnya. Semoga artikel ini dapat membantu detikers.
Simak Video "Video: Suasana Mudik Mulai Terasa di Stasiun Tugu Jogja"
(ilf/fds)