PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) menargetkan proses akuisisi PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia alias Mandiri Inhealth bisa rampung pada Kuartal II-2024. Dengan demikian, nantinya portofolio asuransi kesehatan IFG Life semakin besar.
Head of Corporate Secretariat IFG Life Gatot Haryadi mengatakan, saat ini proses akuisisi tersebut dalam tahap persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Proses akuisisi sudah sampai di tahap persetujuan dari OJK dan Kementerian BUMN. Jadi mungkin kita harapkan di Kuartal II (2024) bisa selesai," kata Gatot, ditemui usai media gathering di SCBD, Jakarta Selatan, ditulis Jumat (29/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gatot menjelaskan, saat ini asuransi tradisional di IFG Life masih menjadi produk yang paling mendominasi. Dalam hal ini, asuransi kesehatan hanya sekitar 10% dari total portofolio perusahaan.
Melalui langkah akuisisi ini, harapannya IFG Life dapat dengan mudah melakukan cross selling produk proteksi asuransi jiwa dan kesehatan kepada nasabah. Dengan demikian, market share perseroan akan mengalami peningkatan.
"Dengan akuisisi ini Mandiri Inhealth cukup kuat di asuransi kesehatan, sementara kita asuransi jiwa jadi dengan market korporasi ya ini harus kita gabung. dengan kolaborasi ini kita bisa cross selling, sehingga diharapkan dengan adanya banyak kolaborasi itu market share kita bisa nambah dan lebih baik," ujarnya.
Di sisi lain, Gatot belum dapat membocorkan berapa besaran nilai akuisisi yang telah disepakati. Namun ia percaya, lewat langkah akuisisi ini dapat memperkuat posisi perusahaan pelat merah ini di Industri.
"Kita dalam proses akuisisi Mandiri Inhealth, itu yang kita fokuskan ke depan sehingga posisi kita akan jadi cukup kuat di asuransi jiwa dan asuransi kesehatan. sesuai dengan visi kita menjadi asuransi jiwa dan kesehatan yang terdepan," pungkasnya.
Sebagai tambahan informasi, sebelumnya Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun (PPDP) Ogi Prastomiyono membocorkan proses akuisisi PT Mandiri Inhealth oleh PT Asuransi Jiwa Mandiri InHealth oleh IFG Life. Menurutnya, transaksi akuisisi ini akan menjadikan IFG Life sebagai pemegang saham pengendali dari PT Mandiri Inhealth.
"Beberapa perusahaan yang saat ini sedang berproses adalah akuisisi PT Asuransi Jiwa Mandiri Inhealth oleh IFG Life dengan mengambil alih kepemilikan Bank Mandiri 60% dan Kimia Farma 10% serta BPUI 10%," kata Ogi pada Rabu, (6/3/2024), dikutip dari CNBC Indonesia.
(shc/ara)