Buat Jaga Rupiah & Bayar Utang, Cadangan Devisa RI Susut Jadi US$ 136,2 Miliar

Buat Jaga Rupiah & Bayar Utang, Cadangan Devisa RI Susut Jadi US$ 136,2 Miliar

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Rabu, 08 Mei 2024 10:20 WIB
Ilustrasi kurs dolar rupiah
Ilustrasi dolar AS - Rupiah - Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa Indonesia periode akhir April 2024 tercatat US$ 136,2 miliar. Angka ini menurun dibandingkan periode akhir Maret 2024 sebesar US$ 140,4 miliar.

Direktur Departemen Komunikasi BI Fadjar Majardi mengungkapkan penurunan posisi cadangan devisa tersebut antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri Pemerintah dan kebutuhan untuk stabilisasi nilai tukar Rupiah seiring dengan peningkatan ketidakpastian pasar keuangan global.

"Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor," kata dia dalam siaran pers, Rabu (8/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bank sentral menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Ke depan, BI memandang cadangan devisa akan tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi nasional yang terjaga.

ADVERTISEMENT

"Seiring dengan sinergi respons bauran kebijakan yang ditempuh BI dan Pemerintah dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," ujarnya.

Lihat juga Video: Kisah Pejuang Devisa yang Dulu Selundupkan Barang Ilegal dari Filipina

[Gambas:Video 20detik]



(kil/kil)

Hide Ads