Dua Keponakan Prabowo Masuk Tim Khusus: Anak Gubernur BI Era Soeharto

Dua Keponakan Prabowo Masuk Tim Khusus: Anak Gubernur BI Era Soeharto

Ilyas Fadilah - detikFinance
Jumat, 31 Mei 2024 14:46 WIB
Tim Prabowo-Gibran ada 2 keponakan Prabowo
Foto: Ilyas Fadilah/detikcom: Dua keponakan Prabowo dalam Tim Khusus yang bertemua Menkeu Sri Mulyani Indrawati. Thomad Djiwandono (depan, kemeja putih) & Budisatrio Djiwandono (belakang, tinggi, kemeja putih)
Jakarta -

Dua kakak-beradik yang merupakan keponakan Presiden terpilih Prabowo Subianto, Thomas Djiwandono dan Budisatrio Djiwandono mendatangi kantor Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hari ini, Jumat (31/5/2024). Keduanya datang dalam kapasitasnya sebagai bagian dari Tim Gugus Tugas Sinkronisasi pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Tommy, sapaan akrab Thomas, ditunjuk membidangi ekonomi dan keuangan dalam tim tersebut, sedangkan Budisatrio menjadi anggotanya. Keduanya merupakan anak dari Soedradjad Djiwandono, mantan Gubernur Bank Indonesia era Presiden Soeharto tahun 1993-1998, dan cicit Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank BNI.

Sebelum menjadi Gubernur Bank Indonesia, Sudrajat juga pernah menjabat sebagai Menteri Muda Perdagangan pada Kabinet Pembangunan V tahun 1988-1993. Sudrajat merupakan suami dari Biantiningsih Miderawati Djojohadikusumo, kakak sulung Prabowo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari laman Gerindra, Tommy memulai karier sebagai wartawan magang di salah media nasional tahun 1993, dan Indonesia Business Weekly tahun 1994. Pria kelahiran Jakarta, 7 Mei 1972 ini pun pernah bekerja sebagai analisis keuangan di Whetlock NatWest Securities, Hong Kong.

Pada tahun 2006, kariernya terus meningkat saat pamannya Hashim memintanya untuk membantu di Arsari Group dan ia menjabat sebagai Deputy CEO Arsari Group, perusahaan agrobisnis. Sementara di politik, ia terlibat dalam partai Gerindra, Tommy juga pernah menjadi Caleg di Provinsi Kalimantan Barat. Kini dia menjadi Bendahara Umum Partai Gerindra.

ADVERTISEMENT

Dalam pendidikan, Tommy sekolah di SMP Kanisius, Menteng, Jakarta. Ia mengenyam bangku kuliah di bidang studi sejarah di Haverford College, Pennsylvania, Amerika Serikat dan mengambil master di bidang International Relations and International Economics di Johns Hopkins University School of Advanced International Studies, Washington, Amerika Serikat.

Sementara itu, Budisatrio tercatat pernah menduduki beberapa posisi strategis di sejumlah perusahaan. Berikut daftarnya:
Nusantara Energy (Wakil Direktur Utama)
Kertas Nusantara (Wakil Direktur Utama)
Nusantara Pandu Energi (Direktur Utama)
Kurnia Tidar Abadi (Direktur Utama)
Satrio Putra Tidar (Komisaris)

Dalam karier politik, pria kelahiran Jakarta 25 September 1981 ini merupakan wakil ketua Komisi IV DPR RI, anggota Badan Kerjasama Antar Parlemen tahun 2018, anggota Badan Musyawarah DPR RI dari 2019 hingga sekarang, dan wakil sekretaris Gerindra dari 2019 hingga sekarang.

Ia sempat dirumorkan maju dalam ajang pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024, meskipun sudah membantahnya. Dalam pendidikan, ia diketahui menyelesaikan SMA di Berkshire School di Amerika Serikat, dan S1 Government & International Relation, Clark University, Amerika Serikat.

(ily/hns)

Hide Ads