Apakah Saldo Rekening Bank yang Diretas Bisa Kembali?

Apakah Saldo Rekening Bank yang Diretas Bisa Kembali?

Amalia Putri - detikFinance
Kamis, 13 Jun 2024 12:46 WIB
Seorang tukang becak membobol rekening tabungan BCA milik nasabah bernama Muin Zachry. Diketahui, jumlah uang yang diambil oleh pelaku mencapai Rp 320 juta.
Foto: Getty Images/iStockphoto/Dhana Kencana
Jakarta -

Kasus peretasan rekening bank masih marak terjadi di Indonesia. Adapun, pelaku peretasan rekening bank biasanya menggunakan modus social engineering atau rekayasa sosial.

Modus penipuan menggunakan social engineering atau singkatnya soceng meresahkan masyarakat. Pelaku umumnya akan mengatasnamakan pihak perbankan atau instansi tertentu agar terlihat lebih meyakinkan. Orang yang kurang waspada berisiko menjadi korban dan rekeningnya bisa dikuras habis.

Lantas, apakah rekening bank yang diretas bisa kembali?

Melansir dari OCBC NISP, Kamis (13/6/2024), ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa sebuah rekening berhasil diretas. Sebelum melaporkan pada pihak perbankan, ada baiknya untuk mengecek tanda-tanda tersebut terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk mengkonfirmasi ke pihak bank bahwa ini bukan kesalahan pemilik rekening.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut merupakan tanda-tanda rekening diretas.

Tanda-tanda Rekening Diretas

ADVERTISEMENT

1. Kartu ATM Nonaktif

Peretasan kartu ATM yang dilakukan secara mulus, seringkali tidak meninggalkan jejak kecuali saat kita menggunakannya. Apabila nasabah sedang menggunakannya untuk transaksi tetapi ditolak, biasanya rekening berhasil diretas. Pelaku juga bisa menutup akun nasabah agar tidak dapat dilacak.

2. Akun Rekening Terkunci

Jika aplikasi bank online nasabah terkunci padahal sebelumnya tidak melakukan apapun, bisa jadi penipu sedang mencoba untuk masuk diam-diam ke akun. ketika berhasil mengakses akun, pelaku cenderung akan mengubah kata sandi.

3. Tabungan Hilang

Tanda yang paling jelas dari peretasan rekening adalah tabungan nasabah hilang, padahal tidak digunakan untuk bertransaksi apapun. Ini menjadi bukti paling jelas bahwa akun seseorang sudah diretas.

4. Notifikasi Aneh dari Bank

Akun rekening yang terkoneksi dengan e-mail, akan menerima setiap pemberitahuan tentang aktivitas yang dilakukan. Contohnya notifikasi transaksi, pembaruan fitur, dan lainnya. Adapun, contoh notifikasi yang patut dicurigai adalah pemberitahuan seperti gagal masuk akun berkali-kali, padahal nasabah tidak melakukan apapun.

5. Rekening Tiba-tiba Dibekukan

Saat nasabah menyadari bahwa selalu gagal untuk masuk ke akun rekening, maka segera hubungi pihak bank untuk meminta keterangan. Jika pihak bank menjawab bahwa akun nasabah telah ditutup tanpa sepengetahuan nasabah, maka pasti seseorang telah melakukan peretasan ke akun rekening.

Jika nasabah menemukan tanda-tanda seperti tertera di atas, maka disarankan untuk tetap tenang kemudian melakukan langkah-langkah berikut.

1. Langsung Hubungi Pihak Bank

Menghubungi pihak perbankan dan jelaskan kejadian yang dialami adalah hal pertama yang harus dilakukan jika rekening berhasil diretas. Ketika menerima laporan tersebut, sebagian bank mungkin memberikan asuransi untuk tabungan di bank yang hilang karena diretas. Oleh karena itu, nasabah disarankan untuk segera mengkomunikasikan kasus peretasan tersebut sebelum tenggat waktu yang ditetapkan oleh bank.

2. Tutup Rekening

Jika peretasan dilakukan melalui ATM, maka segera hubungi bank atau pergi ke kantor bank terdekat. Laporkan bahwa akun rekening tengah diretas dan ingin menutup atau membekukan rekening.

3. Ganti Password

Jika ada notifikasi yang memaksa untuk masuk ke akun rekening nasabah, segera ambil tindakan dengan mengganti kata sandi yang lama dengan yang baru. Tanda semacam ini bisa jadi indikasi bahwa seseorang tengah mengincar rekening untuk diretas. Perlu diingat, jika ingin mengganti kata sandi pastikan untuk mengubahnya dengan kata sandi yang kompleks dan hanya nasabah yang mengetahui kata sandi tersebut.

Namun, tidak semua bank menerima permintaan untuk pemulihan akun dan uang nasabah setelah terjadinya peretasan akun rekening. Karena itu, jika hal tersebut menimpa nasabah jangan lupa untuk menghubungi bank. Bisa jadi, bank tersebut akan memberikan bantuan pemulihan dalam jangka waktu tertentu.

Simak Video: 5 Tanda Webcam Laptop Diretas Orang

[Gambas:Video 20detik]




(fdl/fdl)

Hide Ads