Pembobolan rekening masih terjadi di tengah masyarakat. Model penipuan seperti mengakses aplikasi tidak resmi menjadi tujuan pembobolan rekening bank.
Untuk menghindari pembobolan rekening bank, Pengamat Perbankan dan Praktisi Sistem Pembayaran Arianto Muditomo mengatakan untuk tidak mudah tergiur penawaran-penawaran instal aplikasi dari pihak yang tidak dikenal. Selain itu, jangan memberikan data-data pribadi yang bersifat rahasia tanpa memahami tujuan permintaan data tersebut.
"Menjaga data pribadi sebaik-baik-nya, termasuk saat berbagi momen atau info melalui social media," kata Arianto kepada detikcom, Rabu (26/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, dia juga mendorong masyarakat untuk rutin memeriksa mutasi rekening dan catatan histori transaksi dari bank mitra. Hal ini dilakukan apabila ada transaksi yang mencurigakan, masyarakat dapat segera mengenali.
Senada, Direktur Eksekutif Segara Institute Piter Abdullah mengatakan masyarakat harus selalu sadar risiko. Hal ini penting lantaran dapat melindungi diri sendiri.
"Kita harus sadar risiko. Di dunia ini tidak baik aja orangnya banyak orang yang berniat jahat. Ini memang bukan sesuatu yang bagus karena mudah berprangsangka dengan orang. Tetapi itu yang kita lakukan untuk melindungi diri sendiri," ujar Piter kepada detikcom.
Kemudian, dia juga meminta masyarakat untuk selalu berhati-hati dengan siapapun yang meminta data-data pribadi terkait rekening bank. dia bilang data seperti tanggal lahir jangan sampai diberikan kepada orang lain dengan mudah. Pasalnya, data tersebut juga bisa digunakan untuk PIN maupun password.
Selain itu, dia mengimbau untuk tidak mudah percaya kepada siapapun yang menghubungi melalui telepon atas nama instansi tertentu. Apalagi sampai menanyakan data pribadi ataupun menginstal aplikasi tidak resmi.
"Orang bisa secara random menelepon dan menanyakan kita, harusnya langsung nggak percaya dulu. Harus dipahami oleh masyarakat pemilik aplikasi instansi resmi tidak mudah menghubungi kita. Jadi kalau ada yang mengaku-ngaku dari mana lah jangan mau, jangan percaya," tegasnya.
Simak juga Video: Waspada! Ini Tanda Kalau Akun Pembayaran Kamu Dibobol Orang