Jasindo Catatkan Pertumbuhan Laba 202%

Jasindo Catatkan Pertumbuhan Laba 202%

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Jumat, 18 Okt 2024 15:41 WIB
Ilustrasi Asuransi
Foto: Dok. Shutterstock
Jakarta -

PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) mengumumkan kinerja keuangannya hingga kuartal III-2024. Perusahaan melaporkan pertumbuhan yang positif imbas dari upaya perbaikan yang telah dilakukan.

Jasindo melaporkan peningkatan signifikan dalam hasil underwriting perusahaan yang melonjak menjadi Rp245,66 miliar, meningkat 17,38% pada periode yang sama tahun lalu. Selain itu, premi yang diterima perusahaan juga terus tumbuh menjadi Rp2,692 triliun yang meningkat 29,20%.

"Pencapaian ini menjadi bukti bahwa Jasindo telah kembali on track dan pertumbuhan ini memang sejalan dengan arah perusahaan," kata Direktur Utama Asuransi Jasindo Andy Samuel dalam keterangannya, Jumat (18/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertumbuhan pada hasil underwriting dan pendapatan premi ini juga mendorong laba perusahaan yang meningkat 202,08% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

"Selain fokus pada pertumbuhan bisnis, kami juga terus berupaya memperkuat fundamental perusahaan. Penguatan ini dapat dilihat dari perusahaan yang berhasil menjaga tingkat solvabilitas tetap di atas ketentuan," katanya.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan laporan keuangan bulan September 2024 yang dipublikasikan, diketahui tingkat solvabilitas atau RBC perusahaan terjaga pada posisi 151,97%.

Pertumbuhan lainnya juga ditandai pada kinerja lini bisnis yang meningkat dibandingkan tahun lalu seperti Energy (Onshore) berhasil mencapai premi sebesar Rp 78,53 miliar, melonjak 144,62%. Marine Hull juga menyumbangkan premi sebesar Rp 212,73 miliar, naik 43,78%. Engineering membukukan premi Rp 66,37 miliar, naik 24,42%. Kendaraan tumbuh dengan premi sebesar Rp 115,59 miliar, naik 11,37%. Cargo tumbuh dengan premi sebesar Rp 41,47 miliar, naik 7,46%.

"Asuransi Jasindo tidak hanya fokus pada kompetensi inti bisnis, tetapi juga mampu menawarkan solusi strategis terhadap risiko-risiko yang terekspos untuk memberikan nilai tambah yang optimal kepada masyarakat dan para pelaku bisnis di Indonesia," ujar Andy.

Melalui pendekatan Risk Management Partnership, Jasindo berperan sebagai mitra strategis yang membantu tertanggung dalam mengelola risiko secara menyeluruh. Pendekatan ini dirancang untuk membantu para nasabah mengidentifikasi risiko-risiko khususnya risiko operasional.

"Pendekatan ini memungkinkan kami tidak hanya menjadi penyedia perlindungan risiko, tetapi juga bertindak sebagai risk engineering yang proaktif dalam menganalisis potensi risiko dan menemukan celah-celah risiko yang ada," katanya.

(das/das)

Hide Ads