OJK Sebut Banyak Orang RI Sulit Akses Produk Keuangan

OJK Sebut Banyak Orang RI Sulit Akses Produk Keuangan

Retno Ayuningrum - detikFinance
Selasa, 12 Nov 2024 15:36 WIB
Ilustrasi atur keuangan
Ilustrasi - Foto: Shutterstock
Jakarta -

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong pelaku jasa keuangan memfasilitasi kemudahan akses keuangan di daerah-daerah yang belum terjangkau. Hal ini dikarenakan masih sejumlah daerah yang belum mempunyai akses keuangan dengan mudah, termasuk pembukaan rekening.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen (PEPK) Friderica Widyasari Dewi mengatakan masih ada di wilayah di Pulau Jawa yang ternyata masih kesulitan dalam mengakses produk-produk keuangan. Namun, perempuan yang akrab disapa Kiki itu tidak memberi tahu nama daerah tersebut.

"Saya pernah di suatu daerah masih daerah Jawa, belum berbicara mereka yang di luar Jawa ternyata akses itu tidak semudah yang kita bayangkan. Banyak juga daerah-daerah yang secara geografis sulit dijangkau secara jaringan internet juga belum terjangkau," kata Kiki dalam acara CNN Financial Forum 2024 di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Selasa (12/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia pun meminta pelaku jasa keuangan, termasuk perbankan untuk menjemput bola alias menghampiri daerah-daerah yang masih kesulitan dalam mengakses keuangan. Dengan kemudahan akses keuangan ini, Kiki menyebut dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Pihaknya pun telah melakukan hal serupa di mana menyediakan Agen Laku Pandai.

"Sehingga dibutuhkan willing dari Pak Hendra (Wakil Presiden Direktur Bank BCA), Bu Anika (Komisaris Independen Bank Jago) untuk mau menjemput bola kepada saudara-saudara kita yang memang secara akses tidak seberuntung saudara kita yang lainnya. Misalnya salah satu daerah di pucuk gunung Mereka ingin mempunyai rekening bank tapi tidak ada cabang tidak ada internet susah akhirnya kita butuh seperti Agen Laku Pandai yang mau mendatangi," jelas Kiki.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, tahun depan OJK akan terus melakukan gerakan nasional cerdas keuangan (GENCARKAN) sebagai upaya mendoront literasi dan inklusi keuangan. Kiki menerangkan pihaknya telah membidik wilayah-wilayah yang akan dikunjungi OJK.

"Nanti tahun depan kita tentu akan teruskan gerakan nasional cerdas keuangan ini. Kemarin wilayah-wilayah yang kita fokusnya baru di Indonesia Timur. Nanti kita akan fokus untuk daerah Sumatra, juga Kalimantan, Sulawesi, Papua dan sebagainya. Itu pertama," ujarnya.

Tonton juga Video: Ketegasan OJK Perkuat Industri Asuransi dan Melindungi Konsumen

[Gambas:Video 20detik]



(kil/kil)

Hide Ads