Elon Musk Beri Sinyal Mau Pangkas Jumlah Staf The Fed, Kenapa?

Elon Musk Beri Sinyal Mau Pangkas Jumlah Staf The Fed, Kenapa?

Ilyas Fadilah - detikFinance
Selasa, 24 Des 2024 19:00 WIB
Tesla CEO and X owner Elon Musk speaks during a rally for Republican presidential nominee and former U.S. President Donald Trump at Madison Square Garden, in New York, U.S., October 27, 2024. REUTERS/Carlos Barria
Elon Musk di Kampanye Donald Trump/Foto: REUTERS/Carlos Barria
Jakarta -

Bos Tesla Elon Musk memberi sinyal akan menyasar Federal Reserve atau The Fed saat memimpin Department of Government Efficiency (DOGE), atau Departemen Efisiensi Pemerintah Amerika Serikat (AS).

DOGE dibentuk Presiden AS terpilih, Donald Trump untuk melakukan efisiensi di pemerintahan. Dalam cuitannya di X (dulu Twitter), Elon Musk menyebut bahwa The Fed punya jumlah staf yang terlalu banyak.

"The Fed punya staf berlebih yang tak masuk akal," ujar Elon Musk dikutip dari The Business Time, Selasa (24/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DOGE dibentuk untuk mewujudkan pemerintahan yang lebih ramping dan efisien, termasuk pemotongan belanja US$ 2 triliun. Diketahui Dewan Federal Reserve di Washington dan 12 bank cadangan regional di seluruh AS mempekerjakan 24.000 orang tahun lalu.

Dikutip dari Barron's, jumlah tersebut mencakup 3.116 orang di Dewan Gubernur di Washington, D.C., dan sebagian besar lainnya tersebar di 12 Reserve Bank regional. Pada 2024 The Fed disebut menambah 600 karyawan atau setara 2,5%.

ADVERTISEMENT

Sebagai perbandingan, pada 2000 The Fed mempekerjakan 23.000 orang. Angka tersebut lalu menurun menjadi sekitar 17.000 pada 2010.

Kemudian gaji tahunan Board of Governors berkisar antara US$ 35.400-287.400 untuk karyawan tetap. Jerome Powell mendapat penghasilan US$ 203.500 per tahun, sementara anggota dewan lainnya mendapat penghasilan US$ 183.100.

(ily/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads