Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta kasus Harvey Moeis yang mendapat bantuan iuran BPJS Kesehatan tidak terulang. Kasus ini sempat membuat heboh masyarakat di penghujung tahun 2024.
Hal ini disampaikan Budi di usia menyebut iuran BPJS Kesehatan harus naik. Meski iuran naik, kata Budi, masyarakat miskin harus dikecualikan dengan catatan keakuratan data masyarakat miskin harus dijaga.
"Nah cuma definisi miskinnya ini yang kita harus hati-hati. Contoh Harvey Moeis, itu contoh yang jangan terulang lagi lah. Kenapa sih orang sekaya dia, semampu dia dibayarin," katanya dalam Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR RI Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (11/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai informasi, dalam rapat tersebut turut hadir Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti. Budi menilai orang yang mampu secara finansial tak mendapatkan bantuan di program BPJS Kesehatan. Oleh karena itu ia meminta BPJS Kesehatan dan Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) memperhatikan keakuratan data.
"Saya kan orang perbankan jadi banyak data. Kan nggak cocok kalau orang dikasih, disubsidi PBI (Penerima Bantuan Iuran) baik oleh Pemda atau Pusat, tapi punya kartu kredit Rp 50 juta, itu kan sudah nggak cocok," ujarnya.
"Atau dia misalnya dibayarin PBI-nya gratis, tapi KWH listriknya 2.200, ya mungkin sekarang sudah Rp 1 jutaan, nah hal-hal seperti ini juga yang saya minta, waktu itu ke DJSN sama BPJS Kesehatan tolong datanya diperbaiki dengan crossing seperti itu," sambung Budi.
Ia menyarankan data peserta diperiksa ulang dan disesuaikan dengan data kelistrikan hingga data perbankan. Menurut Budi keduanya memiliki kualitas keakuratan data yang paling baik.
Saat ini Budi menyebut peserta yang menerima PBI mencapai 96 juta. Ia menyebut sudah berbicara dengan Menteri Sosial Saifullah Yusuf untuk menyesuaikan data penduduk dengan data kelistrikan dan perbankan.
"Kita crossing aja itu data PBI kita dengan data listrik, jangan-jangan ada yang bayarnya 2.200 dikasih PBI, bisa jadi ya, kayak Harvey Moeis. Nanti kan balik lagi ke kita, kita yang malu, seakan-akan kita nggak bisa me-manage datanya kita dengan benar. Hal-hal ini yang nanti akan kami lakukan, supaya nanti pada saat kita mendiskusikan mengenai tarif, tarifnya itu benar, diberikan ke orang yang benar," tutupnya.
Simak Video: Soal Harvey Moeis dan Sandra Dewi yang Masuk Daftar Penerima Bantuan BPJS
(ily/rrd)