Membaca Tanda-tanda Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan

detik sore

Membaca Tanda-tanda Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan

20detik Signature - detikFinance
Rabu, 12 Feb 2025 15:15 WIB
detik sore 12 Februari 2025
Foto: Maulana Irsyad
Jakarta -

Usai melakukan penghitungan, Tim Penetapan Manfaat, Tarif, dan Iuran Jaminan Kesehatan menyimpulkan jika tarif BPJS harus segera dinaikkan. Namun, belum diketahui berapa jumlah kenaikannya. Terkait hal ini, Presiden Prabowo-lah yang nantinya akan mengetuk palu harga baru iuran BPJS Kesehatan.

Sebagai informasi, Tim Penetapan Manfaat, Tarif, dan Iuran Jaminan Kesehatan terdiri dari berbagai kementerian/lembaga, mulai dari DJSN, Kemenko PMK, Kementerian Kesehatan, Kantor Komunikasi Presiden, Kementerian Keuangan hingga BPJS Kesehatan sendiri.

Mengutip detikFinance, Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) Nunung Nuryartono, akan segera mengirim surat kepada Presiden Prabowo terkait usulan penyesuaian iuran program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Tidak hanya itu, Nunung juga menekankan perlunya diskusi lebih mendalam bersama Komisi IX DPR RI terkait penjelasan hasil perhitungan oleh Tim Penetapan Manfaat, Tarif, dan Iuran Jaminan Kesehatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait hal ini, Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin pun angkat bicara. Usai bertemu dengan Komisi IX DPR RI pada Selasa (11/2) lalu, ia menyebut adanya kenaikan inflasi kesehatan sebesar 15% per tahun. Ditambah lagi, Budi mengatakan jika kenaikan iuran terakhir dilaksanakan pada 2020 lalu. Hal ini membuatnya menilai BPJS akan kesulitan jika tidak segera menaikkan angka iuran.

"Jadi memang ini bukan sesuatu yang populer, tapi somebody harus ngomong gitu kan, kalau nggak kita nanti di ujung-ujung meledak, malah bahaya, lebih baik kita bilang secara jujur, bahwa dengan kenaikan inflasi kesehatan 10-15% per tahun, sedangkan tarif BPJS yang nggak naik 5 tahun, itu kan nggak mungkin, jadi harus naik," kata Budi, dikutip dari detikFinance.

ADVERTISEMENT

Sektor kesehatan saat ini juga tengah mengalami masa sulit. Bukan hanya tekanan dari dalam negeri, tetapi juga luar negeri. Seperti diketahui, kembalinya Donald Trump ke puncak kekuasaan Amerika juga membawa sejumlah kebijakan yang berdampak ke dunia internasional. Dalam hal ini, berbagai mitra kerja dan penerima hibah Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) di seluruh dunia mendapatkan memo untuk segera menghentikan aktivitas mereka pada Selasa (27/01).

Lalu benarkah masyarakat kali ini harus mengalah dan menerima rencana kenaikan ini? menghadirkan Pengamat Kebijakan Publik Universitas Padjajaran, Abdul Fatah, ikuti diskusinya dalan Editorial Review.

Masih membahas topik kesehatan, detikSore hari ini akan melihat. Langsung situasi Negeri Sakura yang tengah dirundung influenza. Sebagai informasi, situasi ini merupakan yang terburuk sepanjang dekade dan melebihi rekor terburuk pada 1999 lalu. Akibat meluasnya virus ini, belakangan Pemerintah Jepang sempat meminta para pelancong internasional untuk menunda kedatangan mereka kesana. Namun, bagi yang sudah terlanjur datang, mereka disarankan untuk mengenakan masker dan memantau kondisi kesehatan mereka secara ketat. Lalu sejauh mana hal ini mempengaruhi pariwisata Jepang? Bagaimana situasi terbaru di sana? Secara khusus Eiza Maghfira akan melaporkan situasi di sana secara langsung.

Untuk menutup edisi kali ini detikSore bersama InvestasiKu akan mengulas tentang strategi untuk mencapai target finansial. Hal ini berkaitan dengan kebiasaan seseorang yang selalu menciptakan target keuangan pribadi setiap awal tahun. Sayangnya, kebanyakan dari mereka selalu saja mengalami kebocoran keuangan tanpa mereka sadari. Menghadirkan Chief Digital Officer InvestasiKu, ikuti obrolan tentang ini dalam Sunsetalk jelang matahari terbenam nanti.

Ikuti terus ulasan mendalam berita-berita hangat detikcom dalam sehari yang disiarkan secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Jangan ketinggalan untuk mengikuti analisis pergerakan pasar saham jelang penutupan IHSG bersama InvestasiKu di awal acara. Sampaikan komentar Anda melalui kolom live chat yang tersedia.

"Detik Sore, Nggak Cuma Hore-hore!"

(far/vys)

Hide Ads