Pernah Jadi Korban AI, Bamsoet Wanti-wanti Perbankan

Pernah Jadi Korban AI, Bamsoet Wanti-wanti Perbankan

Andi Hidayat - detikFinance
Kamis, 20 Feb 2025 11:15 WIB
Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bambang Soesatyo (Bamsoet)
Foto: Andi Hidayat
Jakarta -

Artificial Intelligence (AI) menjadi salah satu peluang bagi industri jasa keuangan. Namun begitu, adopsi AI dalam industri jasa keuangan memiliki tantangan yang besar.

Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan, tantangan besar dalam penerapan AI pada sistem jasa keuangan adalah penipuan.

"Selain menciptakan berbagai kemudahan bagi kita sebagai umat manusia, bagi kita sebagai pemain bisnis, bagi kita sebagai banker, pengusaha dan seterusnya tapi juga merupakan tantangan yang tidak kecil, terutama dalam hal berbagai penipuan," kata Bamsoet dalam sambutannya di acara Indonesia Banking & Finance Summit di Menara Kadin, Jakarta, Kamis (20/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengingatkan, penggunaan AI menjadi peluang sekaligus tantangan lantaran banyaknya perbankan dan rekening individu nasabah yang diretas akibat pemanfaatan AI yang digunakan pihak tidak bertanggung jawab.

"Sekali lagi, banyak sudah bank-bank dan individu-individu yang kebobolan rekeningnya, yang kebobolan keuangan, tapi memang tidak dipublikasikan karena bisa merusak kepercayaan masyarakat terhadap bank," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Bamsoet mengaku sempat menjadi korban dari kejahatan AI. Kala itu, wajahnya diubah menjadi wajah Presiden yang sedang menyampaikan pidato berapi-api.

"Saya tidak bisa membayangkan tahun lalu, saya sebagai Presiden bisa mengundang para menteri untuk teleconference padahal saya Bambang Soesatyo, bukan Presiden Republik Indonesia," ungkapnya

Melalui gelaran Indonesia Banking & Finance Summit, Bamsoet berharap jasa keuangan dalam negeri dapat mendorong keamanan data nasabah seiring dengan pemanfaatan teknologi AI.

"Kita mendengar bagaimana kita mengamankan kepemilikan kita, bagaimana kita manfaatkan kemajuan cyber ini untuk kepentingan dan kemajuan bisnis kita bersama," tutupnya.

Simak juga Video 'Wamenkomdigi soal Rencana RI Jadi Tuan Rumah AI Global South Forum 2026':

(acd/acd)

Hide Ads