Layanan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) berbasis Near Field Communication (NFC) atau QRIS Tap resmi berlaku sebagai sistem pembayaran di 2.353 merchant mulai hari ini. Dengan begitu masyarakat semakin mudah melakukan pembayaran secara digital tanpa harus memindai (scan) kode lewat kamera ponsel.
Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Dicky Kartikoyono mengatakan layanan QRIS Tap saat ini baru bisa digunakan di Handphone (HP) Android, tentunya dengan HP yang memiliki kapabilitas NFC. Sementara untuk pengguna iPhone belum bisa merasakan layanan ini.
"Handphone yang bisa digunakan saat ini adalah handphone Android karena bisa dikatakan Android aksesnya dibuka, bisa untuk semua merek handphone, sedangkan kalau Apple dia eksklusif jadi masih perlu dibuka aksesnya oleh Apple," kata Dicky dalam media briefing di kantornya, Jakarta, Jumat (14/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dicky menyebut sampai saat ini Apple belum memberikan izin untuk iPhone bisa digunakan sebagai sistem pembayaran QRIS Tap. Dengan Apple investasi di Indonesia, harapannya layanan QRIS Tap bisa juga untuk pengguna Apple.
"Kalau Apple melihat ada use case yang besar, manfaat yang besar buat mereka, bisa saja Apple itu menerima pengembangan QRIS Tap di mobile phone-nya. Yang pasti sekarang mereka belum memberikan izin untuk digunakan sebagai pembayaran di Indonesia, QRIS Tap," beber Dicky.
Per hari ini QRIS Tap bisa melayani pengguna di 2.353 merchant. Jumlah itu terdiri dari 1.528 di sektor retail, 550 rumah sakit, 138 UMKM, 3 parkir, serta 134 transportasi umum (120 armada DAMRI & TemanBus, MRT rute Bundaran HI-Lebak Bulus, dan 12 moda Royal Trans).
"Retail sudah 1.528 retail, kemudian transport sudah bisa 134 dan ongoing terus, rumah sakit 550 rumah sakit, kemudian 138 UMKM dan 3 parkir. Jadi 2.353 saat launching hari ini sudah bisa menerima QRIS Tap," kata Dicky.
Sejauh ini terdapat 15 Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) yang bisa melayani penggunaan QRIS Tap. Terdiri dari BCA, BRI, BNI, Bank Mega, CIMB Niaga, Mandiri, Gopay, ShopeePay, Dana, Bank DKI, Permata Bank, Bank Sinarmas, Bank BPD Bali, Nobu Bank, serta Netzme.
"Kita akan terus ekspansi semua PJP diharapkan mampu untuk bisa memberikan layanan Qris Tap," ujar Ketua Umum Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) Santoso Liem dalam kesempatan yang sama.
(acd/acd)