Rosan Sebut BSI Sumbang 50% Bisnis Perbankan Syariah di RI

Rosan Sebut BSI Sumbang 50% Bisnis Perbankan Syariah di RI

Jihaan Khoirunnisaa - detikFinance
Selasa, 29 Apr 2025 18:03 WIB
Rosan Roeslani.
Foto: Istimewa
Jakarta -

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM sekaligus CEO Danantara, Rosan P. Roeslani mendorong pengembangan ekonomi syariah (eksyar) dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi 8%. Menurutnya, eksyar termasuk perbankan syariah masih memiliki ruang untuk terus bertumbuh.

Hal itu dia sampaikan di acara BSI Global Islamic Finance Summit (GIFS) 2025 yang digelar PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS). Adapun tema yang diusung tahun ini, yaitu 'Transformative Islamic Finance as Catalyst for Growth'.

Dalam sambutannya Rosan mengatakan BSI menyumbang hingga 50% dari total bisnis perbankan syariah Tanah Air. Di sisi lain, saat ini pangsa pasar perbankan syariah baru hampir 9% dari total industri perbankan, sehingga potensi pertumbuhannya masih sangat besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau kita lihat memang itu sangat-sangat kecil, jika dibandingkan dengan penduduk Indonesia yang 87%-nya itu orang muslim. Jadi tentunya harapan kita ke depan seluruh perbankan syariah dan terutama BSI, bisa terus meningkatkan pangsa pasarnya. Di saat bersamaan bisa membantu financial inclusion yang saat ini baru 12,7%," katanya di acara yang diadakan Ritz Carlton Pacific Place, Selasa (28/4/2025).

Dia mengatakan saat ini struktur GDP Indonesia masih didominasi oleh konsumsi domestik dalam negeri dengan persentase sekitar 53%-54%. Pihaknya berharap jumlah ini dapat ditingkatkan dengan kolaborasi semua sektor, termasuk peran ekonomi syariah.

ADVERTISEMENT

"Jadi kalau kita lihat strukturnya, kita ingin mencoba mendalami peran dari ekonomi syariah di Indonesia ini sebetulnya terutama di domestic consumption hal ini yang justru akan meningkatkan peran dari ekonomi syariah di Indonesia. Sehingga mendukung target pertumbuhan ekonomi pada 2029 untuk mencapai 8%," ujarnya.




(prf/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads