Bisnis industri asuransi umum tercatat masih mengalami peningkatan. Seperti pada BRI Insurance (BRINS) sepanjang 2024 mencatat perolehan premi bruto ke angka Rp 3,90 triliun atau tumbuh sebesar 18,25% dibandingkan 2023 (Rp3,30 triliun) secara year on year.
Sementara perolehan laba bersihnya mencapai Rp 702 miliar atau tumbuh sebesar 45,36% dibandingkan 2023 (Rp 483 miliar) secara year on year.
Dalam RUPST itu, Direktur Utama BRI Insurance Budi Legowo menyampaikan 'jurus' yang dia gunakan bersama jajarannya dalam meningkatkan kinerja keuangan Perseroan, yakni, komitmen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertama, komitmen untuk berkontribusi menjaga ketahanan sekaligus pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan baik. Kedua, komitmen dalam menciptakan portofolio bisnis yang tumbuh sehat dan berkelanjutan," ucap Budi dalam siaran pers, Jumat (2/5/2025).
Sebab itu, pada 2025 ini BRINS akan mengusung tema Persistent Penetration of Core Competence with Optimizing Products and Channels Growth of Non Captive Micro and Retail Business by 30%.
Langkahnya, sambung Budi, BRINS akan membangun kolaborasi secara masif dengan seluruh stakeholders, baik di BRI Group (Captive) maupun mitra bisnis lainnya (Non Captive).
"Targetnya adalah meningkatkan customer engagement yang mampu menghasilkan value dan manfaat dari BRI Insurance untuk menjadi Top Of Mind General Insurance di Indonesia," tegasnya.
Komisaris Utama BRINS, Kris Hananto, turut menyambut baik laporan kinerja perusahaan tersebut. "Saya memberikan apresiasi kepada Manajemen Perusahaan dan seluruh pihak yang turut berkontribusi atas meningkatnya kinerja Perusahaan tahun 2024," ucapnya.
Dalam RUPST tersebut, forum juga menyetujui usulan menunjuk akuntan publik untuk mengaudit Laporan Perseroan Keuangan tahun buku 2025 yaitu Ernst and Young Global (EY). Langkah ini bukan hanya baik untuk transparansi, akuntabilitas, kredibilitas dan kepercayaan, namun dapat membantu mengenali kelemahan dalam sistem keuangan serta meningkatkan pengendalian internal.
Agenda lain dalam RUPST ini adalah pengesahan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) tahun 2025-2029, serta pengukuhan pemberlakuan Peraturan Menteri BUMN No.Per-2/MBU/03/2023 tentang pedoman tata kelola dan kegiatan korporasi signifikan BUMN agar BRI Insurance dapat beroperasi secara efisien, transparan, dan berkelanjutan, sekaligus beradaptasi dengan perubahan global dan tantangan ekonomi yang semakin kompleks.
Di penghujung rapat, forum juga mengumumkan keputusan susunan pengurus PT BRI Asuransi Indonesia di RUPS Tahun 2025, yaitu:
1. Komisaris Utama: Kris Hananto
2. Komisaris Independen: Benny Imam Syafii
3. Komisaris Independen: Wahab Talaohu
4. Direktur Utama: R. Budi Legowo
5. Direktur Keuangan dan Operasional: Sony Harsono
6. Direktur Bisnis: Recky Plangiten
7. Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko: Heri Supriyadi
8. Ketua Dewan Pengawas Syariah: Nilmayetti Yusri
9. Anggota Dewan Pengawas Syariah: Abdul Ghoni
Selain adanya putusan atas susunan pengurus, juga terdapat pemberhentian pengurus dengan hormat karena selesai masa periode tugas diantaranya :
1. Komisaris Independen : Ayahanita Kussetyaningsih
2. Ade Zulfikar : Direktur Teknik