Sumber Modal Koperasi Merah Putih: Pinjaman Bank BUMN Plafon Rp 3 M

Sumber Modal Koperasi Merah Putih: Pinjaman Bank BUMN Plafon Rp 3 M

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 08 Mei 2025 19:15 WIB
Petugas Cash Center BNI menyusun tumpukan uang rupiah untuk didistribusikan ke berbagai bank di seluruh Indonesia dalam memenuhi kebutuhan uang tunai jelang Natal dan Tahun Baru. Kepala Kantor perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua mengungkapkan jumlah transaksi penarikan uang tunai sudah mulai meningkat dibanding bulan sebelumnya yang bisa mencapai penarikan sekitar Rp1 triliun. Sedangkan untuk Natal dan tahun baru ini secara khusus mereka menyiapkan Rp3 triliun walaupun sempat diprediksi kebutuhannya menyentuh sekitar Rp3,5 triliun. (FOTO: Rachman Haryanto/detikcom)
Ilustrasi/Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

Pemerintah terus mengebut pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengatakan salah satu sumber modal Koperasi Desa Merah Putih adalah lewat pinjaman dari bank BUMN.

Pria yang akrab disapa Zulhas itu mengatakan pada tahap pertama setiap koperasi akan mendapatkan kesempatan untuk meminjam uang sebagai modal sebanyak Rp 3 miliar. Angka itu menjadi plafon maksimal pinjaman yang bisa diberikan bank pelat merah untuk satu koperasi.

"Pembiayaannya untuk tahap pertama Ini nanti ada plafon ya. Bukan bantuan. Bukan bantuan, dikasih, lalu hilang. Tidak. Tapi ini plafon Rp 3 miliar," ungkap Zulhas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (8/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zulhas mengatakan keuntungan bisnis dari Koperasi Desa Merah Putih akan digunakan untuk membayar angsuran pinjaman tersebut. Dia menjamin koperasi akan untung karena setiap koperasi akan dibina sebaik mungkin.

"Nanti dari keuntungannya itulah baru nanti membayar angsuran dari pinjaman, dari Himbara itu," sebut Zulhas.

ADVERTISEMENT

Eks Menteri Perdagangan itu juga mengatakan seiring berjalannya waktu, saat bisnis di Koperasi Desa Merah Putih maju dan berkembang, bisa saja plafon pinjaman modal dari BUMN ditambah.

"Nanti lihat kebutuhan bisa nggak, sampai kalau udah maju berkembang bisa juga ditambah (plafonnya)," pungkas Zulhas.

Tonton juga "Prabowo Panggil Sejumlah Menteri Bahas Koperasi Merah Putih" di sini:

(hal/fdl)

Hide Ads