Utang KPR Menumpuk? Ini Strategi Pelunasan yang Aman

Ilyas Fadilah - detikFinance
Rabu, 09 Jul 2025 08:00 WIB
Foto: Shutterstock
Jakarta -

Melunasi KPR (Kredit Pemilikan Rumah) lebih cepat menjadi impian banyak pemilik rumah. Dengan strategi yang tepat, kamu bisa mengurangi beban cicilan dan menghemat bunga jangka panjang.

Sistem KPR sendiri dipilih oleh banyak orang yang ingin memiliki rumah namun belum mampu membayarnya secara tunai. Meskipun dengan sistem KPR ada konsekuensi yang harus dihadapi, yakni membayar cicilan secara jangka panjang.

Tak sedikit yang merasa terbebani hingga tagihan pun menumpuk. Nah, ada beberapa strategi yang bisa kamu terapkan jika ingin utang KPR cepat lunas.

Pilih Rumah Sesuai Kebutuhan

Melansir situs lembaga pemeringkat kredit (credit scoring) IdScore, langkah awal dapat dilakukan saat akan membeli rumah. Pertimbangkanlah ukuran rumah dan jumlah ruangan yang dibutuhkan oleh keluarga kamu.

Rumah yang terlalu besar akan meningkatkan biaya, baik dari segi cicilan maupun perawatan. Lokasi juga sangat berpengaruh pada harga rumah. Jika rumah di pusat kota terlalu mahal, mencari alternatif di pinggir kota yang tetap memiliki akses mudah ke tempat kerja dan fasilitas umum bisa menjadi solusi.

Selain itu, kamu perlu mempersiapkan anggaran khusus untuk cicilan KPR sejak awal. Ini membantu kamu agar pembayaran cicilan tidak mengganggu keuangan lain yang lebih mendesak.

Perencanaan keuangan yang baik akan memudahkan kamu dalam mengatur cicilan sehingga proses pelunasan KPR bisa berlangsung lebih cepat tanpa menambah beban utang baru.

Bayar Down Payment Lebih Besar

Semakin besar DP yang kamu bayarkan di awal, semakin kecil jumlah pokok pinjaman yang harus dilunasi. Hal ini tidak hanya meringankan cicilan bulanan, tetapi juga memberi kamu fleksibilitas dalam memilih tenor yang lebih pendek.

Bank biasanya menetapkan DP sebesar 20-30% dari harga rumah, namun kamu juga bisa membayar lebih besar dari persentase tersebut untuk mempercepat proses pelunasan.

Untuk bisa membayar DP yang lebih besar, perencanaan keuangan sejak dini sangat diperlukan. Kamu bisa mulai menabung atau mencari sumber pendanaan tambahan sebelum membeli rumah, agar dana untuk DP lebih besar tersedia.

Beban utang dapat berkurang dan cicilan bulanan menjadi lebih ringan dengan strategi ini, sehingga kamu dapat melunasi KPR lebih cepat tanpa menambah utang lain atau membebani kondisi finansial di masa mendatang.

Lakukan Pembayaran Lebih dari Cicilan Minimum

Cara agar KPR cepat lunas adalah dengan membayar lebih dari cicilan minimum yang ditetapkan oleh bank. Banyak produk KPR menawarkan cicilan minimum sebagai standar, namun dengan membayar lebih dari jumlah tersebut, kamu dapat langsung mengurangi pokok pinjaman. Semakin besar tambahan pembayaran yang kamu lakukan, semakin cepat KPR akan lunas.

Pembayaran tambahan ini bisa dilakukan secara konsisten setiap bulan. Misalnya, jika angsuran minimum kamu Rp 5 juta per bulan, cobalah untuk membayar Rp 6 juta atau lebih. Jumlah tambahan yang kamu bayarkan akan membantu mempercepat pelunasan pokok utang, sehingga bunga yang harus dibayar pun akan berkurang. Hal ini bisa membuat kamu menyelesaikan KPR lebih cepat dari jadwal yang ditentukan.

Pilih Jangka Waktu Cicilan yang Lebih Singkat

Meskipun cicilan bulanan akan menjadi lebih besar, keuntungan yang kamu dapat adalah berkurangnya total bunga yang harus dibayar. Jangka waktu yang lebih pendek berarti jumlah pokok pinjaman bisa dilunasi lebih cepat, sehingga kamu bisa terbebas dari utang lebih awal.

Namun, sebelum memilih jangka waktu cicilan yang lebih singkat, pastikan kamu mampu untuk menanggung beban cicilan yang lebih besar setiap bulan. Pertimbangkan kondisi keuangan dan pengeluaran rutin kamu agar cicilan tetap dapat dibayar tanpa mengorbankan kebutuhan lainnya. Ketika perencanaan keuangan sudah matang, memilih jangka waktu yang lebih singkat bisa menjadi langkah cerdas untuk melunasi KPR lebih cepat.

Lakukan Pelunasan Sebagian (Partial Payment)

Pelunasan sebagian, atau yang dikenal sebagai partial payment, adalah pembayaran tambahan di luar cicilan bulanan yang langsung mengurangi pokok pinjaman. Ini berarti kamu membayar sebagian dari sisa utang lebih awal dari waktu yang dijadwalkan. Partial payment memberikan manfaat dalam mengurangi jumlah bunga yang harus kamu bayar dan mempercepat pelunasan KPR secara keseluruhan.

Untuk melakukan partial payment, kamu bisa memanfaatkan dana ekstra seperti bonus tahunan, tunjangan, atau pendapatan tambahan lainnya. Misalnya, jika kamu mendapatkan bonus dari tempat kerja, sebagian bisa dialokasikan untuk pelunasan sebagian KPR. Sebelum melakukan partial payment, kamu harus mengecek kebijakan bank tentang pembayaran lebih awal, apakah ada penalti atau biaya administrasi yang perlu diperhitungkan.

Refinancing dengan Bunga yang Lebih Rendah

Refinancing adalah strategi untuk melunasi KPR lebih cepat dengan cara mengajukan pendanaan ulang dari bank atau lembaga kredit lain. Dalam proses ini, kamu memindahkan sisa utang KPR ke pihak pemberi pinjaman baru yang menawarkan suku bunga lebih rendah atau tenor yang lebih pendek. Langkah ini dapat memberikan berbagai keuntungan, salah satunya adalah penghematan biaya bunga selama masa cicilan.

Untuk melakukan refinancing, kamu perlu mencari informasi tentang lembaga kredit yang menawarkan suku bunga lebih rendah daripada bank yang saat ini menangani KPR kamu. Setelah menemukan pilihan yang tepat, ajukan refinancing dan negosiasikan syarat-syarat baru yang lebih menguntungkan. Refinancing dapat memberikan kamu fleksibilitas untuk memperbesar jumlah cicilan bulanan atau memperpendek tenor, sehingga KPR bisa lunas lebih cepat.

Sebelum melakukannya, perhatikan biaya tambahan seperti administrasi, penalti pelunasan awal, dan biaya notaris. Pastikan keuntungan seperti suku bunga lebih rendah dan pelunasan cepat sepadan dengan biaya tersebut. Jika direncanakan dengan baik, refinancing bisa menjadi cara efektif untuk mempercepat pelunasan KPR dan mengurangi beban finansial.

Perbaiki dan Jaga Skor Kredit yang Baik

Skor kredit yang baik bisa membantu mempercepat pelunasan KPR kamu. Semakin tinggi skor kredit, semakin besar peluang kamu mendapatkan suku bunga yang lebih rendah, baik saat mengajukan KPR pertama kali maupun ketika melakukan refinancing.

Ini akan mengurangi beban bunga dan memungkinkan cicilan lunas lebih cepat. Untuk menjaga skor kredit tetap baik, pastikan selalu membayar tagihan tepat waktu dan menjaga rasio utang tetap sehat.

Selain itu, memantau laporan kredit secara berkala juga sangat dianjurkan. Jika ada kesalahan dalam laporan kredit, segera ajukan koreksi agar skor kredit kamu tetap optimal. Skor kredit yang baik tidak hanya memudahkan proses pengajuan KPR, tetapi juga membantu mengurangi beban cicilan, sehingga pelunasan KPR bisa dipercepat.

Tonton juga "OJK Pastikan Debitur Kredit Macet Bisa Ajukan KPR" di sini:




(ily/fdl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork