Bullion Bank Belum Punya Penjamin, Ma'ruf Amin Angkat Bicara

Bullion Bank Belum Punya Penjamin, Ma'ruf Amin Angkat Bicara

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Selasa, 05 Agu 2025 13:26 WIB
Wakil Presiden ke-13 RI KH Maruf Amin menyoroti tentang layanan penyimpanan di Bank Emas
Foto: Wakil Presiden ke-13 RI KH Ma'ruf Amin menyoroti tentang layanan penyimpanan di Bank Emas. Foto: Shafira/detikcom
Jakarta -

Wakil Presiden ke-13 RI KH Ma'ruf Amin menyoroti belum adanya skema perlindungan untuk simpanan emas di Bullion Bank atau Bank Emas. Menurutnya, meskipun simpanan uang sudah dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), layanan penyimpanan emas masih belum memiliki aturan penjaminan yang jelas.
Ma'ruf menjelaskan, keberadaan Bullion Bank muncul dari kebutuhan masyarakat yang ingin menyimpan emas secara bertahap. Layanan ini memberikan akses bagi masyarakat yang tidak bisa langsung membeli emas dalam jumlah besar, namun ingin mengumpulkannya secara berkala.

"Masalahnya sekarang, simpanan emas belum memiliki penjamin. Simpanan uang sudah dijamin oleh LPS. Asuransi juga sudah mulai dijamin oleh LPS. Tapi untuk simpanan emas, belum ada aturannya," ujar Ma'ruf Amin saat ditemui di Universitas Paramadina, Trinity Tower, Jakarta Selatan, Selasa (5/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara syariah, lanjut Ma'ruf, penyimpanan emas dalam bentuk cicilan diperbolehkan karena emas dianggap sebagai komoditas. Namun ia menegaskan pentingnya perlindungan hukum agar layanan Bullion Bank bisa memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Menurut Ma'ruf, meskipun masyarakat umumnya sudah cukup percaya menyimpan aset di bank, keberadaan skema penjaminan akan semakin memperkuat keyakinan publik terhadap keamanan simpanan mereka, khususnya emas.

ADVERTISEMENT

"Tapi secara khusus, simpanan emas belum memiliki skema penjaminan. Nah, itulah yang hari ini didiskusikan, dan dari Komisi XI DPR juga sudah menyatakan akan menindaklanjutinya," jelasnya.

Ma'ruf juga menambahkan bahwa Komisi XI DPR RI telah menunjukkan kesiapannya untuk membahas lebih lanjut mekanisme penjaminan bagi simpanan emas. Ia menilai, perlindungan yang jelas akan menjadi kunci penguatan kepercayaan masyarakat sekaligus menopang ketahanan ekonomi nasional.

"Saya kira Komisi XI siap membahas itu. Tadi juga sudah disampaikan. Yang terpenting memang adalah soal penjaminan. Rasa aman itu yang dibutuhkan oleh masyarakat," pungkas Ma'ruf.

Lihat juga Video: Setelah Hampir 80 Tahun Indonesia Punya Bank Emas

(shc/rrd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads