Wakil Gubernur Jawa Timur (Wagub Jatim) Emil Elestianto Dardak membagikan sejumlah tips merencanakan keuangan bagi generasi muda. Menurut Emil, banyak yang terjerat pinjaman online (pinjol) hingga paylater tak lepas dari tak bisa mengatur pengeluaran.
Emil menilai generasi muda harus pintar-pintar mengontrol diri dan tidak terlena atau terikut arus standar sosial. Tak kalah penting, harus dapat membedakan antara kebutuhan dan keinginan.
"Nah, contoh yang paling sering itu adalah ganti handphone belum waktunya gitu. Ngapain gitu kalau saya, saya mau ganti. Karena sebenarnya kalau kita lihat speknya itu kan masih nggak jauh-jauh beda gitu. Nah, anak sekarang FOMO. Kalau nggak pakai handphone ini rasanya saya gak belong gitu kan," kata Emil dalam acara LPS Financial Festival di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (6/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah, ini yang kayak gitu-gitu yang harus agak. Jadi, pertama locus control-nya harus diri kita. Jangan gampang terpengaruh society gitu. Oh, kontrol diri kita antara kebutuhan sama keinginan harus bisa lihat bedanya. Nah, ini yang sedikit banyak membantu saya untuk bisa merencanakan keuangan dengan lebih baik," imbuh Emil.
Selain itu, dalam mengatur keuangan perlu menabung. Menurut Emil, menabung tidak harus dalam satu tempat atau lembaga jasa keuangan (LJK).
"Jadi orang selalu bilang lagi-lagi, Don't put all your eggs in one basket. Tapi itu betul. Ada dua cara. Satu, ada orang yang nitip ke fund manager. Fund manager kemudian menaruh tuh ke deposito di bank-bank di sebar. Ada yang bank umum, ada yang bank yang BPR, tapi dia sebar. Ada juga yang dia mengatur sendiri. Cuman kalau mengatur sendiri kan ada minimum nominalnya," terang Emil.
Emil menjelaskan dalam menabung tidak perlu melihat besaran bunga yang didapat. Sebab, akumulasi yang didapat dalam jangka 10 tahun bisa menguntungkan dua kali lipat. Kendati begitu, Emil menekankan tidak masalah apabila masih ingin digunakan untuk hal lain.
"Jadi di sisi lain konsumsi tetap penting. Karena 60% dari perekonomian kita, makro kita tetap konsumsi. Tapi tetap harus ada tabungan tadi, menabung itu penting. Jangan cuma lihat angka, oh cuma 4-6% karena sebenarnya kalau dia compounding dalam 10 tahun, lumayan sudah bisa hampir 2 kali lipat," imbuh dia.
Simak juga Video KuTips Strategi Atur Keuangan 2025: Buat Prioritas hingga Berhemat!