Niat Dapat Klaim Miliaran, Mahasiswa Ini Malah Kehilangan Kedua Kakinya

Niat Dapat Klaim Miliaran, Mahasiswa Ini Malah Kehilangan Kedua Kakinya

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Kamis, 07 Agu 2025 11:07 WIB
Close up of a medical insurance form with stethoscope
Ilustrasi/Foto: Getty Images/courtneyk
Jakarta -

Seorang mahasiswa S1 bermarga Zhang di Taiwan tertangkap basah mencoba menipu lima perusahaan asuransi untuk bisa mendapatkan klaim senilai 41,26 juta dolar Taiwan atau setara Rp 22,52 miliar (Rp 546/dolar Taiwan). Sayang, aksi tersebut malah membuat kedua kakinya harus diamputasi.

Melansir SCMP, Kamis (7/8/2025), antara 2005 hingga Januari 2023 Zhang diketahui membeli beberapa polis asuransi dari lima perusahaan berbeda yang mencakup delapan jenis perlindungan termasuk asuransi kesehatan, jiwa, kecelakaan, perawatan jangka panjang, dan perjalanan.

Barulah pada 2023, dalam upayanya untuk mendapatkan klaim pembayaran asuransi, Zhang berkonspirasi dengan mantan teman sekelasnya di sekolah menengah yang bermarga Liao.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keduanya membeli banyak es kering di Kota Taipei Baru dan kembali ke kediaman Liao di Distrik Zhongshan, Taipei. Di sana Zhang merendam kakinya selama 10 jam ke dalam ember berisi es kering, sementara Liao mengikat temannya itu ke kursi dengan tali plastik agar ia tidak bisa menarik kakinya dari ember tersebut.

Dua hari kemudian, Zhang kemudian mencari pertolongan medis di unit gawat darurat Rumah Sakit Mackay Memorial, di mana dirinya didiagnosis menderita radang dingin parah di bawah kedua betisnya, serta nekrosis tulang, sepsis, dan rabdomiolisis.

ADVERTISEMENT

Keduanya kemudian membuat klaim palsu kepada perusahaan asuransi bahwa Zhang sedang mengendarai sepeda motor larut malam ketika kakinya tiba-tiba terasa dingin, yang mengakibatkan radang dingin parah.

Mereka mengajukan klaim berdasarkan delapan polis di lima perusahaan asuransi yang dimiliki Zhang, dengan total klaim sebesar 41,26 juta dolar baru Taiwan atau setara Rp 22,52 miliar.

Meski satu perusahaan asuransi telah membayar 236.427 dolar baru Taiwan (Rp 129,08 juta), empat perusahaan lainnya mendeteksi adanya ketidaksesuaian dalam klaim tersebut dan menolak pembayaran.

Kelima perusahaan asuransi itu kemudian melaporkan kasus tersebut ke polisi dan meminta jaksa penuntut untuk mendakwa keduanya atas tuduhan penipuan dan membantu melukai diri sendiri secara sengaja yang mengakibatkan cedera serius.

Hingga pada 20 Juni, Pengadilan Tinggi Taiwan menjatuhkan hukuman dua tahun penjara kepada Zhang dengan masa percobaan dua tahun. Sementara Liao, yang diidentifikasi sebagai dalang, menerima hukuman penjara enam tahun.

Tak hanya gagal mendapatkan klaim asuransi, radang dingin tingkat empat yang diderita Zhang imbas ulahnya itu sendiri menyebabkan kedua kakinya harus diamputasi.

Lihat juga Video: Dokter Ini Terus Layani Pasien Walau Kehilangan Kaki Akibat Serangan Israel

(igo/fdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads