Anak muda saat ini lebih menyukai transaksi melalui dompet digital atau e-wallet. Direktur Operasional PT Bank Mandiri (Perseo) Tbk Timothy Utama menilai kebiasaan itu terjadi karena ada kemudahan yang dirasakan saat membuat dan menggunakan e-wallet.
"Anak-anak muda ini senang e-wallet, senang pakai mungkin more from the perspective of they love to have the easy of experience, yang di mana mungkin zaman dulu perbankan tidak memberikan jawaban. Jadi di situlah jawaban digitalisasi," kata dia dalam LPS Financial Festival 2025, Kamis (7/8/2025).
Pihaknya tidak menutup mata jika menggunakan e-wallet sangat mudah untuk berbagai transaksi. Namun, dengan tingginya penggunaan e-wallet bukan berarti menjadi saingan bagi perbankan, khususnya Bank Mandiri.
"Bukan saya bilang e-wallet itu buat perbankan menjadi saingan, the fundamental question pertanyaannya, why do they like e-wallet? Karena menurut saya e-wallet gampang, e-wallet practical, apalagi untuk use cases, use cases yang dipakai apakah itu untuk belanja makanan dan sebagainya. Pembukaan account in a e-wallet can be quite easy," terangnya.
Menyikapi itu, Bank Mandiri tetap dengan visi misi utamanya yaitu menjadi yang utama dalam memenuhi kebutuhan nasabah.
Bank Mandiri melihat juga kebutuhan untuk mengisi dompet digital itu tinggi pada nasabahnya. Oleh sebab itu, dalam Livin' by Mandiri nasabah diberikan fitur yang mudah untuk mengisi dompet digitalnya.
"E-wallet sebenarnya orang melihat bahwa itu adalah kompetisi kita. Saya bilang bukan. Karena pengguna saya membutuhkan e-wallet. Kalau Bapak Ibu masuk di Livin hari ini, di dalam Livin, satu-satunya aplikasi perbankan yang openly bring in the community, ada Dana, Shopee Pay, GoPay, sama LinkAja. Itu saya bawa masuk ke dalam ekosistem saya," ungkapnya.
Ia menegaskan kembali bahwa tingginya penggunaan dompet digital pada masyarakat tidak menjadi sebuah persaingan. Namun, fenomena itu yang dimanfaatkan Bank Mandiri untuk memenuhi kebutuhan nasabahnya.
"Jadi yang paling utama buat kita lihat adalah, are we providing value to our clients? Kalau itu terjadi, di backup dengan capability digital, nasabah akan datang," pungkasnya.
Simak juga Video: Deretan Bank dan E-Wallet yang Paling Banyak Digunakan untuk Judol
(ada/kil)