Peran LPS Kembalikan Kepercayaan Nasabah ke Bank Usai Krismon 1997-1998

Peran LPS Kembalikan Kepercayaan Nasabah ke Bank Usai Krismon 1997-1998

Ilyas Fadilah - detikFinance
Rabu, 20 Agu 2025 11:48 WIB
Jakarta -

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dipercaya bisa memberikan rasa aman kepada nasabah dengan tetap menjaga kedisiplinan pasar. Menurut Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa, berdirinya LPS dilatarbelakangi krisis moneter yang terjadi tahun 1997-1998.

Purbaya bercerita, kala itu terjadi krisis yang membuat kepercayaan masyarakat terhadap perbankan jatuh. Nasabah panik dan melakukan penarikan besar-besaran serta banyak bank menutup usahanya.

"LPS mulai beroperasi pada September 2005 sebagai bagian dari reformasi sistem keuangan pasca krisis ekonomi 97-98, di mana pada waktu itu kepercayaan masyarakat terhadap perbankan sempat jatuh akibat gelombang penutupan bank. Pada saat terjadi krisis tahun 98-98 sebut sempat terjadi penarikan dana besar-besaran dari perbankan atau yang biasa disebut bank run karena kepercayaan masyarakat terhadap industri perbankan waktu itu runtuh," katanya dalam LPS Financial Festival 2025 di Medan, Sumatra Utara, Rabu (20/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu mendorong pemerintah menyelenggarakan penjaminan simpanan terhadap seluruh kewajiban bank atau dikenal dengan blanket guarantee. Saat itu blanket guarantee berhasil mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap sistem perbankan.

ADVERTISEMENT

"Namun demikian, blanket guarantee ini berpotensi menimbulkan moral hazard yang dapat menurunkan market disiplin jadi banknya bisa jor-joran ngasih pinjaman tidak memperhatikan risiko, itu malah lebih bahaya lagi. Karena itu, didirikan Lembaga Penjaminan Simpanan dengan konsep penjaminan simpanan terbatas," bebernya.

LPS bisa memberikan jaminan hingga Rp 2 miliar per nasabah per bank, nominal yang menurut Purbaya cukup banyak. Dalam satu studi, peran lembaga penjamin simpanan mampu mencegah terjadinya bank run.

Di Amerika Serikat (AS) misalnya, pendirian otoritas penjaminan simpanan atau FDIC pada 1993 telah terbukti meningkatkan kepercayaan masyarakat negara itu terhadap sistem perbankan sehingga membantu menurunkan jumlah bank gagal.

(ily/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads