QRIS Bakal Bisa Dipakai di China dan Arab Saudi

QRIS Bakal Bisa Dipakai di China dan Arab Saudi

Ilyas Fadilah - detikFinance
Jumat, 22 Agu 2025 15:27 WIB
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo/Foto: Dok. YouTube Bank Indonesia
Jakarta -

Bank Indonesia (BI) terus mendorong digitalisasi sistem pembayaran di Indonesia. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, hal itu dilakukan demi mendukung ekonomi dan keuangan nasional serta Asta Cita milik Prabowo Subianto.

Salah satu yang digenjot adalah implementasi QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard. Perry menyebut penggunaan QRIS terus diperluas, termasuk ke China dan Arab Saudi.

"Kami juga coba di China dan Saudi Arabia untuk mendukung juga QRIS untuk jemaah haji dan umroh," ujar Perry dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (22/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Perry, saat ini QRIS juga sudah bisa dipakai di sejumlah negara Asia, seperti Malaysia, Thailand, Singapura, hingga Jepang.

ADVERTISEMENT

"QRIS dipakai di Singapura, Malaysia, Thailand, sekarang juga sudah bisa dipakai ke Jepang," sebut Perry.

Di dalam negeri, QRIS juga banyak digunakan sebagai transaksi. Perry menyebut ada 57 juta pengguna dan 40 juta merchant UMKM yang menggunakan QRIS.

"QRIS sudah dipakai 57 juta pengguna dan 40 juta merchant, terutama merchant untuk UMKM," tutupnya.

Tonton juga video "Yeay! QRIS Kini Bisa Dipakai di Jepang" di sini:

(ily/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads