Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menerima Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Utama dari Presiden Prabowo Subianto. Penyematan penghargaan dilakukan dalam upacara Penganugerahan Tanda Kehormatan Republik Indonesia (TKRI) di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/8/2025).
Perry dinilai berjasa luar biasa dalam bidang ekonomi dan moneter, terutama melalui kepemimpinannya di Bank Indonesia. Selama menjabat, ia mendorong sejumlah inovasi kebijakan makroprudensial, memperkuat bauran kebijakan moneter, hingga memperluas sistem pembayaran digital nasional.
Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera merupakan penghargaan sipil tertinggi setelah Bintang Republik Indonesia. Berdasarkan UU Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan, penghargaan ini diberikan kepada tokoh yang terbukti memiliki pengabdian dan jasa besar di bidang sosial, politik, ekonomi, hukum, ilmu pengetahuan, budaya, hingga teknologi, yang manfaatnya dirasakan luas di tingkat nasional maupun internasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perry sendiri dipercaya menjabat Gubernur BI selama dua periode. Ia memimpin bank sentral pada periode 2018-2023 dan kembali diangkat untuk periode 2023-2028. Salah satu capaian pentingnya adalah mengawal stabilitas ekonomi Indonesia di tengah krisis pandemi COVID-19. Terobosan kebijakan moneter yang ditempuh kala itu dinilai berhasil meredam gejolak ekonomi sekaligus mempercepat pemulihan nasional.
Dalam berbagai kesempatan, Perry menegaskan komitmen Bank Indonesia untuk terus memperkuat bauran kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran. Ia juga mendorong sinergi erat antara BI, pemerintah, serta otoritas terkait untuk menjaga stabilitas harga, memperkuat ketahanan ekonomi, sekaligus mendorong pertumbuhan berkelanjutan.
"Bauran kebijakan dan sinergitas dengan pemerintah akan terus diperkuat demi menjaga stabilitas perekonomian sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia," kata Perry saat pelantikan periode keduanya di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Mei 2023.
Simak juga Video: Alasan Jokowi Sodorkan Nama Perry Warjiyo Jadi Gubernur BI Lagi