Sektor Pertanian Kebagian Rp 89 T dari Dana Himbara Rp 200 T

Aulia Damayanti - detikFinance
Senin, 22 Sep 2025 12:53 WIB
Foto: Retno Ayuningrum
Jakarta -

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan sektor pertanian mendapatkan bagian pembiayaan Rp 89 triliun dari Rp 200 triliun yang ditempatkan pemerintah ke Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Anggaran Rp 200 triliun itu merupakan dana negara yang dipindahkan dari Bank Indonesia (BI).

"Dari Rp 200 triliun kemarin Menteri Keuangan keluarkan ke Himbara, kita dapat bagian Rp 89 triliun," kata dia dalam rapat koordinasi Percepatan Pelaksanaan Program Hilirisasi Komoditas Prioritas Perkebunan di Kementan, Jakarta, Senin (22/9/2025).

Menurutnya dengan kemudahan pembiayaan tersebut, sektor pertanian Indonesia dapat lebih kuat dengan produksi pangan yang meningkat. Ia pun meminta pemerintah daerah memanfaatkan kemudahan dari pemerintah pusat tersebut untuk menggenjot produksi hingga hilirisasi pertanian.

"Sekarang kalau dalam ruangan ini (para Pemda) bergerak semua, 5 tahun, 10 tahun, Indonesia disegani. Sekarang saja disegani, ditakuti dunia. Meningkat dari segani, ditakuti dunia, super power," tegasnya.

Untuk diketahui, pemerintah telah memindahkan dana sebesar Rp 200 triliun dari Bank Indonesia (BI) ke bank nasional. Langkah ini dilakukan oleh Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa saat awal sejak dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto.

Dana tersebut untuk mendukung ketersediaan likuiditas guna meningkatkan penyaluran kredit sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi.

Adapun lima bank umum yang telah diguyur uang negara sebesar Rp 200 triliun, terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk (BRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN), dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI).

Tonton juga video "Perintah Prabowo Seusai Mentan Lapor Kasus Beras Oplosan" di sini:




(ada/rrd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork