×
Ad

Utang Debitur KUR Terdampak Bencana Sumatera Mau Dihapus, Duitnya dari Mana?

Retno Ayuningrum - detikFinance
Jumat, 12 Des 2025 15:26 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto/Foto: Kemenko Perekonomian
Jakarta -

Pemerintah akan memberikan keringanan pada debitur Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat melalui restrukturisasi hingga penghapusan kredit. Lantas dari mana sumber dana untuk merealisasikan kebijakan tersebut?

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan penghapusan tagihan bagi debitur KUR terdampak bencana di Sumatera tidak menggunakan alokasi dana baru dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Namun, melalui skema yang sudah ada, yakni subsidi bunga KUR.

"Enggak (pakai APBN). APBN nanti kita lihat kan kita punya total subsidi bunga. Nah, kan dihitung nanti dari situ berapa," ujar Airlangga di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (12/12/2025).

Airlangga menekankan subsidi bunga merupakan kebijakan jangka panjang. Melalui kebijakan ini, negara menanggung selisih bunga komersial bank sehingga debitur hanya perlu membayar bunga kredit rendah.

"Dan ini kan sifatnya jangka panjang. Program setahun ke depan, tahun kedua dan sebagainya," tambah Airlangga.

Sebelumnya, pemerintah akan mengumumkan paket kebijakan khusus wilayah bencana di Sumatera, salah satunya paket khusus debitur KUR yang terdampak bencana di tiga provinsi di Sumatera.

Airlangga membeberkan sejumlah keringanan yang akan diterima, di antaranya penghapusbukuan hingga restrukturisasi bagi debitur Kredit Usaha Rakyat (KUR), hingga penyaluran KUR baru dengan bunga rendah 3%.

Sebanyak 141.000 debitur KUR terdampak bencana Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Sisa utang (baki debet) para debitur di wilayah terdampak bencana diperkirakan Rp 7,8 triliun. Dari total debitur terdampak, 63.000 debitur KUR di antaranya berasal dari sektor pertanian dengan baki debet mencapai Rp 3,5 triliun.

"Dari 996.000 debitur KUR di tiga provinsi, diperkirakan 141.000 (debitur) dengan baki debet kira-kira Rp 7,8 triliun. Nah, itu diprediksikan terdampak," ujar Airlangga dalam acara AEI di Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, Jumat (12/12/2025).

Tonton juga video "Prabowo Hapus Utang KUR Petani Korban Banjir di Aceh: Ini Force Majeure"




(rea/ara)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork