"Opsi yang menjadi preferensi FFH pada saat ini adalah untuk menjajaki merger antara BII dan Danamon dengan syarat terpenuhinya beberapa evaluasi lanjutan serta izin dari lembaga terkait," demikian disampaikan Presiden Direktur BII Henry Ho dalam siaran pers yang diterima detikFinance, Kamis (13/12/2007).
Meski demikian FFH tidak menutup kemungkinan untuk memilih menjual sahamnya jika dalam evaluasi ternyata opsi merger tidak menguntungkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Henry menyatakan dengan asumsi adanya kondisi yang kondusif, diterimanya persetujuan dan izin terkait, FFH seharusnya dapat menyelesaikan pelaksanaan opsi yang telah dipilih dalam rangka penyesuaian struktur kepemilikan sebelum tenggat waktu pada akhir Desember 2010 sebagaimana ditentukan oleh peraturan kepemilikan tunggal.
"Pada saatnya, manajemen BII akan menyusun rencana pelaksanaan. Sementara itu kami tetap menjalankan bisnis seperti biasa," kata Henry.
Saat ini BII dimiliki 56,13% oleh Sorak Financial Holdings Pte Ltd dan 43,87% oleh masyarakat.
(ard/ir)