Jenis Investasi Apa yang Cocok Dengan Gaji Rp 2 Juta?

Jenis Investasi Apa yang Cocok Dengan Gaji Rp 2 Juta?

- detikFinance
Kamis, 11 Sep 2014 09:22 WIB
Jakarta - Pertanyaan dari Pembaca: Saya Lilis Tiyani, ingin konsutasi mengenai keuangan saya. Saya bekerja di sebuah perusahaan swasta dengan gaji Rp 2 juta dan status saya masih lajang.

Saya saat ini kuliah di universitas swasta di Jakarta. Setiap bulan sisa gaji saya minimal Rp 500.000 dan saya tabung ke bank. Agar uang saya dalam jangka panjang ada hasilnya, saya ingin sebagian uang tersebut diinvestasikan ke dalam jenis reksa dana.

Jenis reksa dana apa yang cocok untuk keuangan saya? Terima kasih

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jawaban:
Dear Lilis,

Kami salut atas keinginan anda untuk tahu lebih jauh tentang produk investasi. Di usia yang masih sangat muda, kesadaran untuk tidak cepat puas terhadap hasil yang diperoleh sekarang dengan telah memikirkan kebutuhan di masa depan akan sangat mempengaruhi keberhasilan pencapaian dari keinginan-keinginan tersebut apabila dimulai dari saat ini juga dan dapat dimulai dari hal-hal yang tergolong sederhana. Salah satu tindakan untuk memulai berinvestasi yang tergolong sederhana dapat dilakukan pada instrumen investasi yang bernama reksa dana.

Dengan adanya kelebihan penghasilan rutin per-bulannya, memang akan sangat menjadi kontra-produktif apabila Lilis “menggadaikan” seluruh tujuan keuangannya (terutama jangka panjang) dengan hanya memanfaatkan fasilitas tabungan.

Inflasi yang kian tidak dapat di prediksi dewasa ini, yang dikarenakan pergolakan politik serta faktor-faktor eksternal lainnya, mengharuskan kita untuk lebih selektif dalam memilih produk keuangan sesuai kebutuhan dan tujuan yang hendak kita capai.

Yang terpenting lagi-lagi adalah niat dan segera melakukan action. Tindakan yang dibutuhkan tidak melulu berhubungan dengan keikutsertaan kita akan setiap tawaran produk keuangan, baik asuransi maupun investasi, yang datang menghampiri, akan tetapi tindakan yang dimaksud juga termasuk keingintahuan lebih jauh terhadap produk keuangan mana yang memang dibutuhkan dan sesuai dengan profil keuangan kita.

Untuk mengembangkan dana yang ada dalam jangka panjang, seperti yang Lilis utarakan pada pertanyaan, memulai berinvestasi pada reksa dana dapat menjadi salah satu solusi yang tepat. Reksa dana merupakan salah satu contoh produk investasi legal yang dikeluarkan oleh institusi keuangan.

Reksa dana sendiri merupakan instrumen investasi yang sudah sangat popular saat ini dikarenakan karakteristiknya yang unik karena dengan dana terbataspun sudah dapat dilakukan pembukaan rekeningnya.

Perlu diketahui bahwa Reksa dana adalah produk investasi yang bekerja dengan cara menghimpun dana masyarakat yang kemudian dikelola oleh Manajer Investasi (MI) untuk kemudian ditempatkan pada produk keuangan tertentu sesuai dengan jenis reksa dananya.

Lilis dapat membuka rekening reksa dana melalui MI langsung atau dapat melalui Agen Penjual Reksa Dana (APERD) yaitu Bank yang cabangnya sudah mudah ditemukan di mana-mana dengan nominal dana pembukaan awal yang sangat terjangkau untuk semua kalangan, bahkan saat ini ada yang hanya dengan Rp 50 ribu saja.

Karena ada beberapa jenis produk reksa dana, maka Lilis disarankan untuk tahu terlebih dahulu tujuan dalam berinvestasi yang dimaksud dalam jangka panjang tadi. Dalam perencanaan keuangan, secara umum kita dapat membagi tujuan keuangan dalam tiga (3) jangka waktu, apakah untuk jangka pendek (kurang dari satu tahun), jangka menengah (di atas satu tahun sampai dengan lima tahun), ataukah untuk jangka panjang (di atas lima tahun).

Karena beragamnya produk reksadana itu sendiri, maka pemilihan jangka waktu yang tepat akan lebih mudah disesuaikan dengan jenis reksa dananya dan dengan begitu hasilnya pun diharapkan lebih maksimal pada saatnya nanti.

Selain itu, penting untuk Lilis tidak sekedar ikut-ikutan berinvestasi pada produk reksa dana ini tanpa terlebih dulu tahu tentang profil risiko diri. Profil risiko penting untuk diketahui agar nantinya Lilis menggunakan jenis produk reksa dana yang memang sesuai dengan kadar risiko yang dapat ditoleransi.

Dalam mencapai tujuan jangka panjang, Lilis yang masih sangat muda disarankan agar lebih agresif menempatkan dananya dan reksa dana saham dapat menjadi salah satu alternatif pilihan produk investasi yang tepat.

Perlu diperhatikan bahwa setiap perusahaan Manajer Investasi yang mengeluarkan produk reksa dana memiliki kinerja yang berbeda-beda. Oleh karena itu, sebagai nasabah yang cerdas, penting untuk mencari tahu kinerja dari setiap Manajer Investasi tersebut dengan melihat data historis kinerja reksa dana yang dikelolanya (Fund Fact Sheet) yang bisa didapat secara langsung atau dengan mengunduh di situs Manajer Investasi yang bersangkutan.

Akan lebih baik jika Manajer Investasi yang kita pilih sudah berpengalaman (memiliki sejarah) dalam menghadapi situasi krisis, sehingga kita dapat membandingkan kinerja produk reksa dana yang akan kita gunakan dan kemungkinan yang akan terjadi jika krisis kembali menerpa di masa yang akan datang.

Manajer Investasi yang kredibel (terpercaya) selalu dapat memberikan informasi yang seluas-luasnya kepada nasabah dan calon nasabah tentang kinerja reksa dana mereka dengan adanya Fund Fact Sheet dan juga Prospektus tersebut.

(ang/ang)

Hide Ads