Kenapa Pinjam KPR Lebih Lama Lebih Bagus? (3)

Kenapa Pinjam KPR Lebih Lama Lebih Bagus? (3)

Aidil Akbar - detikFinance
Jumat, 24 Mar 2017 07:57 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta - Seperti yang sudah dibahas dalam artikel sebelumnya bahwa banyak Perencana Keuangan (apalagi yang di luar negeri) merekomendasikan agar kita mengambil utang KPR dalam jangka panjang, malah kalau bisa sepanjang-panjangnya. Di luar negeri ada KPR dengan pembayaran selama 30 tahun, sementara di Indonesia pilihannya masih di sekitar 20 tahun saja. Padahal banyak sekali keunggulan dan keuntungan dari kita membeli properti/rumah dengan cara mengambil kredit KPR dan dalam jangka panjang.

Dalam artikel sebelumnya sudah dibahas 4 alasan pertama mengapa KPR dalam jangka panjang lebih bagus. Dalam artikel ini kita akan bahas tuntas apa lagi alasan kenapa kita harus pinjam KPR dalam jangka panjang.

Alasan 5: KPR Memungkinkan Anda 'menjual' Rumah Tanpa Harus Menjual Rumah Yang Sebenarnya
Ingat di beberapa artikel sebelumnya dibahas salah satu alasan kenapa KPR dalam jangka panjang adalah karena nilai properti dalam jangka panjang cenderung naik, sementara anda membayar cicilan utang terhadap nilai properti di saat anda mengambil utang anda di awal. Artinya setelah anda selesai membayar utang 10, 15, 20 tahun lagi, nilai properti (rumah) anda cenderung sudah naik 2, 3 bahkan sampai 4 kali lipat dari harga awal, meskipun anda juga membayar bunga pinjaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, di sini anda mempunyai ruang gerak terhadap nilai aset anda. Maksudnya apa? Maksudnya bila anda membutuhkan sejumlah uang maka anda sudah punya aset tersebut di pinjaman anda. Dan ketika anda memerlukan uang (pakai istilah ingin menjual rumah), anda tidak perlu melakukan hal tersebut secara langsung. Lho bagaimana caranya?

Pernah dengar istilah refinancing? Artinya kita mengambil KPR ulang atas KPR yang sudah berjalan sebelumnya, dengan melakukan penilaian atas aset/properti di harga penilaian saat ini (di mana harganya pasti sudah jauh lebih tinggi).

Karena penghasilan anda pun juga seharusnya sudah naik, maka memungkinkan anda untuk refinancing KPR anda tersebut. Meskipun cara ini tidak kami anjurkan kecuali anda memang membutuhkan uang tambahan tersebut untuk hal yang produktif atau investasi, tapi setidaknya anda punya fasilitas ini untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya.

Alasan 6: KPR Memungkin Anda Investasi Lebih Banyak
Coba jawab secara jujur, berapa banyak anda bisa menabung dan berinvestasi setiap bulannya? 10%? 20%? Dari penghasilan anda? Banyak orang yang 'gagal' menabung dan berinvestasi secara rutin setiap bulan.

Nah sekarang coba hitung berapa besar cicilan bulanan untuk KPR anda? Rata-rata KPR mensyaratkan cicilan 30% dari penghasilan bulanan. Meskipun anda juga membayar bunga, tetap saja cicilan yang anda lakukan setiap bulan mengandung unsur 'investasi' di dalamnya.

Alasan 7: KPR Juga Membuat Investasi Anda Menjadi Besar dan Berkembang Cepat
Kalau tidak dengan KPR membeli properti, pernahkah anda berpikir untuk mengumpulkan uang ratusan juta bahkan miliaran rupiah? Harga rumah yang cenderung naik membuat anda 'berusaha' dan 'memaksa' mengejar untuk mendapatkan investasi dengan nominal yang besar tersebut.

Jangan lupa, dengan kenaikan harga properti yang cukup tinggi, minimum sebesar inflasi tahunan menyebabkan investasi anda bisa berkembang sangat cepat dan tinggi. Apalagi dalam kurun waktu 5-10 tahun terakhir, kenaikan harga properti di beberapa daerah naiknya cukup tinggi (cenderung tidak masuk di akal), tapi dengan jumlah properti, yang menurut pemerintah, masih kurang maka tidak heran bila harga properti naik cukup tajam.

So dah mengerti kan? Memang sih agak bingung membayangkannya kalau kita belum paham cara menghitungnya yang baik dan benar. Itu sebabnya sangat disarankan untuk belajar dengan mengambil kelas-kelas keuangan. Beberapa yang kami rekomendasikan, untuk di akhir Maret ada kelas Intermediate Financial Planning lengkap info bisa dibuka di sini, bagi yang ingin tahu tentang asuransi detil bisa ikut tanggal 22 April, info di sini, untuk ilmu waris bisa ikut workshop tanggal 23 April info di sini, sementara kelas regular merencanakan keuangan akan diadakan akhir April tanggal 29, info di sini, dan cara kaya dengan reksa dana tanggal 30 April infonya bisa dibuka di sini.

Meskipun kami sudah menginformasikan mana kondisi yang lebih baik, tetap akan kembali ke preferensi anda masing-masing. Banyak orang yang malas berutang secara panjang alias lama-lama bayar cicilan sehingga mereka mempercepat KPR mereka. Hal tersebut sah-sah saja, hanya harus diingat cicilan anda tidak boleh memberatkan pengeluaran bulanan anda. Apabila hal tersebut terjadi anda selalu punya opsi untuk membayar cicilan dan kredit lebih panjang dan lama lagi. (wdl/wdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads