Perayaan ulang tahun Jakarta sendiri selalu diwarnai dengan Jakarta Great Sale serta midnight shoppping di beberapa mall di Jakarta, serta adanya Pekan Raya Jakarta. Lalu dengan adanya Lebaran otomatis masyarakat yang berprofesi karyawan menerima THR (Tunjangan Hari Raya), dan PNS juga menerima gaji ketigabelas.
Tentu kombinasi yang cocok sekali bukan; mendapat uang di luar gaji bulanan, serta adanya diskon/sale yang bertubi-tubi? Namun tentunya bagi Anda yang menerima THR ataupun gaji ke-tigabelas tidak ingin menghabiskannya hanya untuk berbelanja barang diskonan kan? Masih banyak kebutuhan lain yang harus dipenuhi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika Anda bekerja di gedung-gedung perkantoran di Jakarta tentu sering mengalami, setiap habis tanggal gajian ada bazaar di lantai dasar/lobby gedung/mall sebelah kantor. Jika tidak "kuat mental", gaji Anda bisa selalu mengalami "kebocoran" karena diskon-diskon ini. Bagaimana cara mengatasinya? Ada beberapa trik yang bisa Anda terapkan.
1. Tinggalkan kartu debit/kredit di rumah dan bawa uang secukupnya, jika tujuan Anda hari itu dekat dengan tempat diskon/sale/bazaar. Trik ini mungkin sering Anda dengar, namun cukup ampuh. Anda bisa membandingkan sendiri pergi berbelanja ketika rasanya tidak punya uang/uang terbatas (biasanya terjadi saat tanggal tua/gaji belum turun), dan pergi berbelanja ketika rasanya masih banyak uang di rekening (terjadi setelah gajian/menerima bonus).
Ketika rasanya uang terbatas, Anda akan lebih selektif, dan sebaliknya ketika rasanya masih banyak uang, Anda akan cenderung membeli apa saja yang murah. Bawa uang secukupnya untuk kebutuhan: makan, transport, parkir, dan uang jaga-jaga tanpa uang lebih apabila Anda memang tidak ingin kalap hadapi diskon.
2. Barang-barang yang murah selalu menjadi godaan ketika Anda memegang uang lebih. Padahal belum tentu Anda butuh. Jika Anda tipe yang mudah tergoda dengan diskon dan selalu membeli karena murah dan bukan karena butuh, tanyakan ini kepada diri Anda saat Anda memegang barang diskon tersebut: apabila barang dijual dengan dua kali lipat harga normal (sebelum didiskon), akankah saya membelinya?
Jika ya, berarti memang Anda sudah mencari barang tersebut, atau memang membutuhkannya. Silakan Anda beli. Namun jika jawabannya adalah Anda tidak rela mengeluarkan uang senilai dua kali lipat harga normalnya, berarti Anda hanya membelinya karena murah.
Inilah yang menyebabkan Anda selalu merasa gaji Anda lenyap tanpa jejak, karena tergiur barang-barang murah.
3. Tentukan anggaran berbelanja diskon/sale. Jangan salah, bukan berarti Anda tidak bisa menikmati musim diskon sama sekali. Anda sudah bekerja keras, menghadapi bos, macet, mengerjakan proyek dan menghadapi klien, Anda tentu berhak menggunakan uang untuk bersenang-senang melepas stres.
Apabila pelepasan stres Anda adalah dengan berbelanja, untuk menghindari "kebablasan" maka tentukan anggaran maksimal untuk berbelanja. Misalnya, 5-10% dari gaji/THR/bonus. Dengan anggaran yang terbatas ini, Anda tetap bisa berbelanja, namun Anda harus mempertimbangkan betul barang apa yang akan benar-benar membuat Anda senang.
Misalkan daripada membeli 3 baju yang diskon, lebih baik membeli sepasang sepatu yang sudah diidam-idamkan. Tentukan prioritas agar tidak salah beli.
4. Bagi wanita, hindari pergi bersama teman apabila mendekati tempat diskon/sale/bazaar. Teman kadang menjadi "kompor" untuk berbelanja, karena wanita seringkali meminta pendapat wanita lain tentang barang yang akan dibeli.
Apabila teman berkata bagus, maka wanita akan termakan pendapat tersebut dan terjadilah belanja di luar anggaran. Jika Anda memang akan pergi bersama teman, lakukan trik nomor satu. Menjadi satu-satunya yang tidak berbelanja di antara teman-teman se-geng bukan hal yang salah kan?
Tidak semua barang diskon harus dibeli. Ingat bahwa selain musim diskon ini masih ada biaya sekolah anak yang harus dibayar, kebutuhan rumah tangga yang harus dipenuhi, dan investasi untuk masa depan yang harus dilakukan. Lakukan pembagian anggaran dengan cermat, dan semoga "kebablasan" belanja tidak akan Anda alami lagi.
Tidak hanya untuk sekolah anak, tapi siapkan juga untuk sekolah diri anda sendiri yaitu sekolah mengelola keuangan, di mana? Untuk bulan Juli kita adakan workshop untuk kota Surabaya, info bisa dibuka disini http://bit.ly/cpmmsby dan disini http://bit.ly/wkrdsby. Sementara untuk workshop di Jakarta info bisa dibuka di sini http://bit.ly/PMJKT07.
Semoga bermanfaat! (ang/ang)











































