1. Evaluasi Biaya Per Pemakaian
Kira-kira lebih murah mana beli barang musiman yang lagi trendy alias naik daun atau yang klasik? Misalnya contoh baju atau tshirt deh. Tanpa membandingkan kualitas bahan, anda bisa menghitung berapa banyak anda akan memakai barang tersebut.
Barang yang sedang trendy tentu akan cepat "out of date", sehingga kemungkinan anda memakainya hanya beberapa kali saja dibandingkan barang yang klasik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anda bisa mengaplikasikan metode perhitungan ini untuk barang apapun yang akan anda beli sehingga membantu anda membuat keputusan apakah barang yang anda beli sudah benar atau salah.
2. Belanja Pengalaman Bukan Barang
Yes, biasanya generasi milenial dan generasi Z suka dengan hal ini. Terbukti dari tingkat traveler di Indonesia yang meningkat pesat dari tahun ke tahun. Membeli pengalaman seperti nonton konser, jalan-jalan, piknik dan lain sebagainya memberikan kebahagiaan yang jauh lebih tinggi dan lama daripada hanya sekedar membeli barang. Dan jangan lupa pengalaman anda bisa diabadikan ke dalam media sosial anda.
3. Belanja Sendiri
Belanja sendiri, yes betul sekali, atau kalaupun mau mengajak teman ajaklah sahabat inti anda 1 orang saja. Kenapa demikian? Karena teman yang tidak baik cenderung "meracuni" anda untuk belanja lebih banyak lagi. Mendadak mereka akan menjadi fashion stylist (bila belanja pakaian) ketika anda meminta pendapat mereka.
So, ketika belanja fokuslah pada barang yang ingin anda beli dan hanya mencari dan mencoba barang tersebut tanpa terpengaruh untuk mencoba barang lain. Selain menghemat uang anda juga menghemat waktu belanja anda.
4. Barang Anda Menggambarkan Diri Anda
Ingat, barang yang anda beli haruslah menggambarkan siapa diri anda yang sebenarnya, bukan justru mencontoh orang lain yang anda inginkan. Dan jangan lupa apa yang terlihat di orang lain belum tentu cocok dilihat di anda.
Sebagai contoh pakaian yang anda liat dipakai oleh artis kesayangan anda, mungkin terlihat cocok dan bagus karena bentuk tubuh artis tersebut yang ideal, sementara bentuk tubuh anda mungkin saja tidak ideal. So, cek lagi belanjaan anda, jangan mudah tergiur ah.
5. Tinggalkan Kartu-kartuan
Anda mau belanja ke mall? Well tinggalkan semua bentuk kartu-kartuan yang anda miliki baik kartu kredit maupun kartu debit. Apalagi kalau anda punya fasilitas kredit tambahan di kartu kredit anda (overdraft).
Hal ini berbahaya karena anda bisa belanja melebihi kemampua anda membayar cicilan. So, tinggalkan segala macam kartu anda kecuali KTP dan SIM anda.
Belanja cerdas ini hanya salah satu tips dan trik yang diajarkan di kelas dan workshop Perencana Keuangan. Banyak hal lain seputar keuangan dan investasi yang bisa anda pelajari lebih detil lagi. Itulah sebabnya kami anjurkan untuk mengikuti workshop yang dilakukan oleh AAM & Associates http://ow.ly/pxId30gC3BB maupun IARFC Indonesia http://ow.ly/NbPy30gC3Dy.
Info workshop Kaya Raya Dengan Reksa Dana bulan depan 2018 buka di sini http://bit.ly/WRD0218. Untuk belajar mengelola gaji bulanan bisa ikut workshop CPMM, info di sini http://bit.ly/PMM0218.
Untuk di Bali atau anda ingin belajar sambil liburan bisa ikutan dibulan February workshop mengelola keuangan, info http://bit.ly/PMDPS02, Dan bagi yang ingin belajar Cara Kaya dengan Reksa Dana di Bali, info http://bit.ly/RDDPS02 lumayan bisa jalan-jalan liburan sambil belajar lho. Ada juga yang di Jogja, info bisa buka di sini http://bit.ly/PMJGS18 dan di sini http://bit.ly/RDJGS18.
Sementara untuk ilmu yang lengkap, anda bisa belajar tentang perencanaan keuangan komplit, bahkan bisa jadi konsultannya dengan sertifikat Internasional bisa ikutan workshop Intermediate Financial Planning info lihat di sini http://bit.ly/IMD0318.
Selain itu bisa juga bergabung di akun telegram group kami dengan nama Seputar Keuangan atau klik di sini t.me/seputarkeuangan. (ang/ang)