10 Tips Keuangan Ampuh (2)

Jakarta - Kembali menyambung dari artikel sebelumnya mengenai 10 Tips Keuangan yang Ampuh, dalam artikel kali ini akan kita bahas bagian ke-2 dari 10 tips keuangan ampuh tersebut. Apa sajakah?

Hanya Berinvestasi Pada Bisnis yang Anda Mengerti
Warren Buffet salah satu orang terkaya di dunia pernah berkata bahwa, ketika anda berinvestasi (melalui bursa saham), maka anda harus berinvestasi ke perusahaan yang anda mengerti bisnisnya. Mengapa demikian?

Karena dengan mengetahui bisnisnya maka anda akan mengetahui proses bagaimana bisnis yang anda investasikan berlangsung. Disaat yang bersamaan anda juga mengetahui resiko dari bisnis tersebut.

Orang Cenderung Lupa Dengan Krisis
Tidak dapat dipungkiri dan disangkal bahwa krisis keuangan terjadi. Dan berdasarkan pengalaman yang ada, krisis keuangan besar hampir pasti terjadi setiap 10 tahun sekali. Ini yang kemudian dikenal dengan siklus krisis moneter 10 tahunan.

Krisis moneter bsa disebabkan apapun dan bisa dimulai dari negera manapun yang kemudian merambat ke krisis di Indonesia. Di Indonesia krisis moneter dimulai di tahun 1997-1998 yang bersumber dari negara-negara di Asean.

Sementara itu krisis yang terjadi di tahun 2008 justru dimulai di Amerika Serikat yang dampaknya mempunyai efek ke seluruh dunia termasuk ke Indonesia.

Investasi Untuk Jangka Panjang, Jangan Sering dicek
Banyak orang yang ketakutan ketika mereka mulai berinvestasi. Ada lagi orang yang justru tidak sabaran ketika mereka berinvestasi.

Akibatnya mereka terlalu sering men cek kondisi rekening dan investasi mereka setiap saat. Investasi dalam Perencanaan Keuangan salah satunya dimaksudkan untuk mewujudkan tujuan keuangan jangka panjang. Anda tidak perlu melakukan pengecekan terhadap rekening dan investasi anda.

Sebagai contoh, apakah kesehatan anda jauh lebih penting dari kekayaan anda bukan? Nah, untuk kesehatan yang jauh lebih penting saja, anda hanya melakukan check up medis setiap satu kali setahun.

Bahkan beberapa orang melakukannya setiap dua tahun sekali. Malah banyak orang yang takut untuk melakukannya. So, bila kesehatan saja yang sangat penting anda lakukan cek hanya setahun sekali, kenapa dengan keuangan anda harus mengecek terlalu sering?

Baca juga: 10 Tips Keuangan Ampuh (1)

Jangan Berfikir Bahwa Perusahaan BlueChip (unggulan) Tidak Bisa Bangkrut
Banyak orang yang takut berinvestasi, akan tetapi disisi lain banyak juga orang yang terlalu percaya diri ketika berinvestasi. Akibatnya banyak orang yang yakin bahwa perusahaan-perusahaan yang dibursa termasuk perusahaan unggulan atau dikenal dengan nama bluechips, tidak bisa rugi bahkan bangkrut.

Hal ini tidak benar. Di luar negeri berapa banyak perusahaan yang tadinya adalah perusahaan unggulan namun sekarang sudah tidak ada lagi. So, berhati-hatilah ketika anda berinvestasi dan lakukan diversifikasi.

Anda Tidak Bisa Menebak Pasar, Tapi Anda Bisa Mengontrol Investasi Anda
Tidak ada satu orangpun yang mengetahui secara tepat kemana arah pasar (bursa saham) akan bergerak. Akibatnya orang merasa khawatir karena mereka tidak bisa mengkontrol pasar tersebut.

Padahal anda tidak perlu khawatir untuk hal-hal yang tidak bisa anda kontrol. Lakukan persiapan atas hal-hal yang bisa anda kontrol ketika kondisi pasar memburuk. Hal-hal yang bisa anda lakukan misalnya, memecah asset dan investasi anda, atau diversifikasi, serta melakukan cost averaging.

Persiapkan Dana Pensiun Anda Sebaik-baiknya dan Sebanyak-banyaknya
Rata-rata usia pensiun di Indonesia di kisaran 55-60 tahun. Adapun usia rata-rata mulai bekerja di kisaran 23-25, yang artinya anda hanya bekerja selama 25-30 tahun saja.

Sementara itu usia harapan hidup di Indonesia bisa mencapai antara 73-78 tahun. Bisakah anda bayangkan bahwa ketika anda pensiun sebenarnya anda menghabiskan ¼ sampai 1/3 alias 25-30% dari usia hidup anda dalam kondisi pensiun dan hanya hidup dari investasi anda? Apakah dana pensiun anda cukup? Coba lakukan perhitungan lagi dengan seksama.

Beli Rumah Tinggal (property)
Bagi banyak orang membeli rumah tinggal adalah salah satu cara untuk meningkatkan nilai asset anda dalam jangka waktu yang panjang. Bagaimana tidak, kenaikan harga property di banyak tempat di Indonesia memberikan hasil yang cukup tinggi yang bisa menambah pundi-pundi kekayaan anda di kemudian hari.

Jangan Hanya Melihat Harga Saham Naik Dan Turun Saja
Ingat, ketika anda memutuskan untuk berinvestasi di bursa saham, di saat yang bersamaan anda sebenarnya juga telah memutuskan untuk berinvestasi pada usaha/real bisnis. Banyak orang terkecoh dengan konsep ini karena berfikir bahwa berinvestasi pada saham sama dengan anda berinvestasi pada surat berharga saja.

Jangan lupa, saham yang anda beli merupakan kepemilikan anda atas suatu usaha di mana usaha tersebut berjalan dan mempunyai asset, produk, layanan jasa dan value.

Baca juga: Mau Ambil Utang, Mending ke Bank atau ke Orang Tua?

Investasi Untuk Jangka Panjang, Waktu Anda Sangat Berharga Untuk Investasi Anda
Sering sekali anda mendengar atau membaca dalam artikel-artikel saya yang mengatakan bahwa investasi untuk jangka panjang dan sebaiknya dilakukan sesegera (selama) mungkin. Mengapa demikian?

Coba lakukan perhitungan ini. Hasil investasi dari suatu produk yang memberikan hasil sebesar 10% per tahun selama 20 tahun akan menghasilkan lebih banyak uang dibandingkan hasil investasi sebesar 20% per tahun selama 10 tahun.

Mulai Dana Pendidikan Dari Sekarang, Bahkan Sebelum Anak Anda Lahir
Biaya pendidikan yang semakin lama semakin mahal membuat banyak orang tua yang kaget dan kelabakan ketika bicara tentang persiapan dana pendidikan. Sementara jarak antara anak anda lahir ke jenjang pendidikan mereka hanya terbatas.

Lalu bagaimana cara mengatasinya? Mulailah lebih cepat. Buatlah dana pendidikan jauh-jauh hari sebelum anak anda lahir agar anda mendapatkan waktu tambahan dalam berinvestasi. Bahkan kalau perlu buat investasi dana pendidikan sebelum anda berencana mempunyai anak, bahkan sebelum anda menikah.

Tambahan beberapa tahun bisa meringankan cicilan anda, atau bisa memperbesar hasil investasi anda.

Seru ya baca tips keuangan ampuh ini. Bila anda ingin tahu lebih banyak lagi tentang tips dan trik keuangan anda bisa ikut kelas atau workshop yang dilaksanakan oleh tim IARFC Indonesia https://ow.ly/NbPy30gC3Dy atau tim AAM & Associates http://ow.ly/pxId30gC3BB.

Baca juga: Jangan Tarik Tunai Kalau Tak Mau Terlilit Utang Kartu Kredit

Di Jakarta dibuka workshop Mengelola Gaji dan Mengatur Uang bulanan sehari info http://bit.ly/PMM0418 dan Belajar Menjadi Kaya Raya dengan Reksa Dana, info http://bit.ly/WRD0418.

Sementara, di luar kota, dibuka worshop sehari Mengelola Gaji di Surabaya info http://bit.ly/PMSUB18 dan Workshop Kaya dengan Reksa Dana info http://bit.ly/RDSUB18.

Sementara untuk ilmu yang lebih lengkap lagi, anda bisa belajar tentang perencanaan keuangan komplit, bahkan bisa jadi konsultannya dengan sertifikat Internasional bisa ikutan workshop Basic Financial Planning di sini http://bit.ly/BFP0418.

Siap-siap juga awal bulanan Ramadan ada kelas Perencanaan Keuangan Syariah juga, info http://bit.ly/IFP0518, kelasnya hanya setahun sekali lho di bulan Ramadan saja.

Anda bisa diskusi tanya jawab dengan cara bergabung di akun telegram group kami "Seputar Keuangan" atau klik t.me/seputarkeuangan atau membaca artikel-artikel kami yang terangkum dalam www.shilafinancial.com. (ang/ang)