"Perencanaan keuangan itu penting sekali karena setiap orang harus punya tujuan yang harus dicapai di masa yang akan datang. Dalam mencapai tujuan itu, orang harus membuat perencanaan keuangan supaya apa yang diinginkan itu akan tercapai dengan baik," ujar Chief of Alternative Channel AXA Mandiri Nanang Wisnugroho saat ditemui detikFinance, Selasa (18/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Menentukan Tujuan
Tanpa memiliki tujuan yang ingin diraih di masa depan, kaum milenial pasti akan mengalami kesulitan untuk merencanakan keuangan. Sebab mereka tidak memiliki fokus terhadap apa yang ingin mereka capai. Hal ini akan berdampak pada pola hidup yang boros dan tidak memikirkan masa depan yang mestinya sudah mulai disusun sejak dini.
"Yang terpenting buat kaum milenial ini adalah mereka harus setting goal. Jadi meskipun masih belum banyak kebutuhan, mereka harus punya setting goal apa yang akan dicapai lima tahun ke depan," jelas Nanang.
2. Menabung
Dengan menyisihkan sebagian penghasilan untuk di tabung, kaum milenial sudah bisa menjamin kondisi finansialnya di masa mendatang. Menabung juga merupakan bukti kesadaran bahwa perencanaan keuangan memang hal penting yang harus dilakukan tanpa mengenal batasan usia.
Kaum milenial bisa menabung secara pribadi atau menyimpannya di bank agar uang tersebut bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan jangka panjang atau di masa mendatang.
3. Investasi
Selain dengan menabung, kaum milenial pun bisa mencoba langkah berinvestasi dalam menyusun perencanaan keuangan di masa mendatang. Investasi bisa dilakukan dengan berbagai cara sesuai dengan jumlah penghasilan yang didapat. Misalnya melalui reksadana atau berinvestasi di sektor properti.
4. Membedakan Kebutuhan dan Keinginan
Sebagian besar kaum milenial masih tidak bisa membedakan antara apa yang ia butuhkan dan yang ia inginkan. Padahal membedakan kebutuhan dan keinginan akan sangat berpengaruh dalam perencanaan keuangan.
![]() |
"Kebanyakan dari kaum milenial belum bisa membedakan yang namanya kebutuhan dan keinginan jadi lebih dominan memenuhi keinginan, uangnya itu habis untuk memenuhi keinginan," ujar Nanang.
5. Memiliki Asuransi
Asuransi merupakan salah satu langkah cerdas yang bisa dilakukan kaum milenial untuk merencanakan keuangan. Dengan memiliki asuransi, mereka telah memproteksi diri sekaligus melindungi kondisi finansialnya dari musibah yang bisa menimpa kapan saja dan dimana saja.
"Yang namanya sakit, yang namanya kecelakaan itu kan tidak mengenal usia, milenial juga ada resiko sakit, kaum milenial juga ada resiko kecelakaan. Kalau sudah diproteksi dengan asuransi, mereka akan terjamin dan perencanaan keuangannya juga akan terlindungi," lanjut Nanang.
Ia juga menjelaskan AXA Mandiri memiliki beragam produk asuransi yang bisa dipilih kaum milenial sesuai dengan kebutuhannya. Salah satunya seperti Asuransi Mandiri Heart Protection dengan premi sebesar Rp 70 ribu per bulan. Dengan asuransi ini, nasabah akan mendapatkan manfaat perlindungan atas risiko keuangan yang timbul akibat penyakit jantung atau stroke.
Namun, ujar Nanang, besaran premi yang dibayarkan oleh nasabah pun dipengaruhi oleh beberapa hal seperti manfaat yang ingin diterima oleh nasabah. AXA Mandiri juga hadir di Facebook, Twitter, Instagram, dan website agar nasabah bisa dengan mudah mengetahui beragam produk dari perusahaan asuransi ini. (mul/ega)