Namun, kehadiran belanja online juga bisa menjadi boomerang bagi keuangan karena banyak kemudahan membayar kredit. Ini dia tipsnya agar belanja online bisa semakin bijak:
1. Buat rekening terpisah
Apabila Anda memiliki kecenderungan untuk belanja yang kurang bisa dikontrol, maka sebaiknya ada rekening belanja yang terpisah dari rekening untuk kebutuhan rumah tangga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Gunakan dompet elektronik dan kartu debit
Jika Anda punya satu toko online langganan atau e-commerce langganan, maka manfaatkan dompet elektronik yang tersedia untuk menampung bujet belanja bulan tersebut.
Namun, jika Anda lebih suka jajan di berbagai toko online mau pun e-commerce, maka lebih disarankan untuk membayar dengan kartu debit (atau transfer manual).
3. Batasi belanja sesuai bujet bulanan
Bahaya besar jika terbiasa menggunakan kartu kredit adalah Anda akan secara otomatis merasa 'ah masih ada limit'.
Demikian juga dengan penggunaan rekening yang dicampur dengan urusan operasional karena merasa "ah masih ada cash". Untuk mengatasinya, kembali lagi disarankan untuk memisahkan rekening belanja.
Baca juga: Nabung Saham untuk Pemula |
4. Gunakan cicilan 0% hanya untuk kebutuhan jangka panjang
Kartu kredit mau pun tawaran cicilan boleh saja digunakan saat belanja online. Walau tidak ada ketentuan spesifik untuk belanja apa, sebaiknya hanya gunakan fasilitas ini untuk membeli benda-benda kebutuhan rumah tangga yang memiliki jangka wantu pemakaian yang lama.
Misalnya pembelian alat dapur, pembelian mebel, mau pun elektronik.
5. Belanja bulanan
Untuk kebutuhan belanja bulanan, sebaiknya membayar dengan kartu debit. Jika ada penawaran promo kartu kredit, usahakan berfungsi hanya sebagai alat pembayaran yang akan dilunasi saat tagihan tiba. Anda bisa menggunakan poinnya untuk diskon tambahan sehingga lebih hemat.
Live a beautiful life!
Disclaimer: artikel ini merupakan kiriman dari mitra yang bekerja sama dengan detikcom. Redaksi detikcom tidak bertanggung jawab atas isi artikel yang dikirim oleh mitra. Tanggung jawab sepenuhnya ada di penulis artikel. (ang/ang)