4 Hal yang Membuat Keuangan Bulanan Berantakan (1)

Jakarta - Keuangan yang baik tentunya menjadi impian banyak orang. Bisa hidup nyaman dari tanggal gajian ke tanggal gajian lagi, bagi beberapa orang adalah sebuah kesulitan yang cukup lumayan.

Tapi sayangnya, meski banyak orang menginginkan kondisi keuangan yang sehat dan nyaman, belum semua orang sadar ada beberapa kebiasaan yang akan merusak kondisi keuangan bulanan dan menjadikannya berantakan.

Jangan-jangan, selama ini bukan karena gaji yang diberikan perusahaan yang tidak cukup, atau bagi freelancer, penghasilan anda yang tidak cukup. Tapi beberapa hal ini yang membuat cashflow bulanan anda tidak pernah dalam kondisi nyaman.

Setidaknya, ada empat kebiasaan yang akan merusak kondisi keuangan bulanan anda. Empat hal yang sering dilakukan, tapi tidak pernah disadari oleh banyak orang mereka terus melakukannya terus menerus menjadi sebuah kebiasaan.

Kalap Awal Bulan
Merasa masih banyak uang yang ada di tabungan biasanya membuat orang kalap belanja, terutama ketika mereka baru saja gajian biasanya uang dikeluarkan tanpa berpikir apakah akan cukup sampai akhir bulan atau tidak.

Yang penting, barang yang sudah diincar sejak lama bisa segera dimiliki. Hal yang selama ini hanya bisa diimpikan bisa segera dibawa pulang. Padahal, kebutuhan utamanya saja belum tentu sudah tercukupi dengan uang bulanan yang baru saja diterima. Pernah?

Bila anda melakukan hal seperti ini, maka akan memperbesar kemungkinan keuangan bulanan anda menjadi berantakan. Bahkan, bukan hanya berantakan, anda juga memiliki kemungkinan untuk mengambil utang untuk menutupi kebutuhan bulanan yang uangnya sudah terpakai karena anda kalap di awal bulan.

Oleh karenanya, penting bagi anda dapat menahan diri untuk tidak kalap di awal bulan. Tahan diri anda dengan cara mencatat hal atau barang apa saja yang ingin anda beli di bulan depan dengan uang yang anda miliki, budgeting istilah keren-nya.

Dengan melakukan budgeting, anda menjadi tahu, hal apa yang anda perlukan dan hal apa yang hanya menjadi keinginan anda. Dengan budgeting, semuanya menjadi terencana. Lakukan budgeting sederhana saja, Anda tidak perlu melakukan budgeting yang rumit dan membuat pusing diri anda.

Yang perlu Anda perlukan, adalah mencatat kira-kira barang apa saja yang Anda butuhkan untuk dibeli dengan uang yang Anda punya. Bila di suatu hari anda ingin berbelanja, selalu lihat catatan, apakah barang tersebut masuk ke dalam daftar belanjaan Anda atau tidak.

Pencatatan sangat berhubungan erat dengan membuat cash flow bulanan. Banyak orang yang belum paham cara membuat perencanaan cash flow yang baik dan benar.

Baca juga: Daftar Masalah Keuangan Milenial (5)

Anda bisa mempelajarinya secara detil dengan mengikuti workshop yang dilaksanakan oleh tim IARFC Indonesia atau tim AAM & Associates.

Di Jakarta dibuka workshop sehari tentang bagaimana cara Mengelola Gaji dan Mengatur Uang bulanan dan Belajar dan Teknik Menjadi Kaya Raya dan juga workshop sehari tentang Reksadana. Ada juga workshop khusus tentang Asuransi membahas Keuntungan dan Kerugian dari Unitlink yang sudah anda beli.

Karena banyak permintaan, dibuka lagi workshop Komunikasi yang memukau lawan bicara anda (menghipnotis), cocok untuk anda orang sales & marketing, untuk komunikasi ke pasangan, anak, boss, anak buah, ke siapapun, info.

Untuk ilmu yang lebih lengkap lagi, anda bisa belajar tentang perencanaan keuangan komplit, bahkan bisa jadi konsultannya dengan sertifikat Internasional bisa ikutan workshop Basic Financial Planning dan workshop Intermediate dan Advance Financial Planning di Pertengahan Info lainnya bisa dilihat di www.IARFCIndonesia.com (jangan lupa tanyakan DISKON paket)

Anda bisa diskusi tanya jawab dengan cara bergabung di akun telegram group kami "Seputar Keuangan" atau klik di sini.

Pencatatan ini terlihat mudah tapi sering kali lalai dilakukan banyak orang. Itu sebabnya kami sedang mempersiapkan aplikasi khusus pencatatan yang dapat anda pergunakan secara gratis, tunggu tanggal mainnya ya.

So apalagi hal yang bisa membuat keuangan bulanan anda berantakan? Tunggu lanjutannya di artikel berikutnya.

Baca juga: Daftar Masalah Keuangan Milenial (4)

(ang/ang)