.webp)
Awal minggu ini seluruh dunia dikagetkan dengan sebuah berita menyedihkan. Salah satu legenda bola basket, selain Magic Johnson dan Michael Jordan, bernama Kobe Bryant meninggal dunia bersama anak perempuannya Gigi dan 7 orang penumpang lain (total 9 penumpang) dalam sebuah kecelakaan helikopter pribadi. Dunia, terutama dunia olah raga pun berduka.
Saya pribadi agak shock, mengingat saya besar bersama dengan Kobe dan sebagai orang yang pernah tinggal di Los Angeles (LA) di tahun 90an dan fans dari Lakers saya mengikuti perjalanan karir pebasket ini yang penuh dengan hal-hal positif.
Saya dan banyak fans olah raga basket di seluruh dunia turut berduka atas kejadian ini. Di saat yang bersamaan kita juga bisa mengambil pelajaran dari kejadian seperti ini untuk diri kita, keluarga, teman-teman dan orang lain.
Setiap ada kejadian kecelakaan yang menyebabkan seseorang atau banyak orang meninggal dunia, kita seperti disadarkan kembali bahwa musibah bisa datang kapan saja dan bisa menimpa siapa saja dengan atau tanpa persiapan terlebih dahulu. Mengapa kecelakaan?
Karena kecelakaan biasanya terjadi begitu cepat sehingga meninggal efek 'shock therapy' ke siapapun yang mendengarnya, apalagi bila menimpa orang-orang yang dikenal oleh banyak orang.
Ketika mendengar kabar duka seperti ini coba kembalikan ke diri kita masing-masing, apakah kita sudah siap bila hal yang terjadi pada diri kita atau anggota keluarga kita?
Apakah keluarga anda sudah memiliki sejumlah aset yang bisa dipakai untuk melanjutkan kehidupan bila musibah ini terjadi pada diri anda? Apabila belum, apakah anda sudah mempunyai asuransi jiwa dan asuransi kecelakaan.
Sedikit info tambahan khusus untuk kecelakaan dengan pesawat charter atau pribadi (private jet/helikopter) klaim kemungkinan besar tidak akan diganti atau tidak dibayarkan karena biasanya persyaratan perusahaan asuransi anda harus menggunakan moda transportasi terjadwal.
Akan tetapi mungkin saja beberapa perusahaan memperbolehkannya. Coba anda cek lagi di buku polis asuransi yang anda miliki. Apabila tidak, maka bagi anda yang suka nampang kalau pake private jet, hati-hati lho asuransi anda mungkin saja tidak dibayar.
Hal lain yang bisa kita pelajari dari kejadian tersebut adalah dikabarkan bahwa Kobe mempunyai banyak investasi dan perusahaan. Nah, pertanyaanya bila hal ini terjadi pada diri anda apakah anda sudah mempersiapkan perencanaan suksesi untuk usaha anda?
Apakah anda sudah mempunyai perencanaan dan surat wasiat untuk usaha dan investasi anda? Banyak orang lalai dalam melakukan hal ini yang mengakibatkan ahli waris harus kehilangan usaha dan investasi mereka.
Sementara kalau di luar negeri seperti di Amerika Serikat (AS), apabila hal ini tidak dipersiapkan dengan baik, maka ahli waris akan terkena pajak yang besar atas waris yang mereka terima tersebut.
Nah, mau nunggu kapan lagi? Mulai dari sekarang bisa dimulai dengan membuat daftar aset dan utang terlebih dahulu, lalu buat daftar pengeluaran dan anggaran.
Anda bisa menggunakan bantuan tools aplikasi yang bisa diunduh gratis di sini.
Selain mencatat anda juga penting untuk berinvestasi dan berasuransi. Permasalahan dengan investasi masih banyak orang yang awam.
Sementara untuk berasuransi banyak masyarakat yang enggan karena takut dikejar-kejar oleh agen, padahal mereka baru hanya mau tahu berapa besar sih premi yang mereka harus bayarkan.
Nah, untuk hal ini ada solusinya, anda bisa cek premi asuransi tanpa takut dikejar-kejar agen melalui aplikasi yang bisa diunduh di sini.
Selain itu anda juga bisa belajar dengan mengikuti kelas dan workshop tentang keuangan, infonya bisa anda dapatkan dari aplikasi tersebut di atas atau anda bisa cek di sini.
Disclaimer: artikel ini merupakan kiriman dari mitra yang bekerja sama dengan detikcom. Redaksi detikcom tidak bertanggung jawab atas isi artikel yang dikirim oleh mitra. Tanggung jawab sepenuhnya ada di penulis artikel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 |
(ang/ang)
