Akhirnya Resesi Juga, Terus Gimana Dong?

Akhirnya Resesi Juga, Terus Gimana Dong?

Aidil Akbar Madjid – Aidil Akbar Madjid & Partners - detikFinance
Sabtu, 03 Okt 2020 06:00 WIB
Poster
Ilustrasi/Foto: Edi Wahyono

Kita harus lihat beberapa skenario yang mungkin saja bisa terjadi pasca pengumuman resmi resesi tersebut. Skenario terbaik adalah, masyarakat sudah terbiasa dengan kondisi ekonomi terjepit seperti saat ini, sehingga tidak akan ada reaksi significant atau berlebihan dari masyarakat terhadap pengumuman resmi resesi ini.

Bursa sendiri sudah terkoreksi pada saat pengumuman PSBB jilid 2 sekitar 2-3 minggu lalu dan pengumuman menteri Keuangan akan potensi resesi dan sekarang bursa sedang berusaha untuk pulih kembali, sehingga efek penurunan tidak terlalu terasa, bahkan bisa saja bursa malah justru anomali dan naik (di Indonesia bursa anomaly adalah suatu hal yang biasa).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masyarakat tetap kembali kepada kehidupan mereka sehari-hari bahkan sebagian besar dari masyarakat ada yang bersemangat dan optimis Indonesia akan membaik sehingga masyarakat beramai-ramai membantu ekonomi dengan jalan mulai berbelanja lebih lagi. Lagian mereka bepiikir apa lagi yang bisa terjadi yang lebih buruk dari sekarang kan?

Skenario tengah sendiri adalah reaksi masyarakat mixed alias campuran antara mereka yang optimis dan pesimis. Bursa tetap akan bereaksi "kaget" selama 1-2 hari untuk kemudian berusaha bangkit lagi.

ADVERTISEMENT

Masyarakat sendiri tetap berkegiatan seperti semula hanya banyak yang mulai merasakan himpitan ekonomi yang dahsyat, sehingga daya beli mereka turun sangat drastis. Akibatnya ekonomi masih tetap berjalan lambat belum ada recovery yang berarti dan belum ada sentiment positif yang bisa menggerakkan ekonomi dan masyarakat.

Kondisi ekonomi seperti ini menyebabkan kita harus senantiasa melakukan pengetatan pengeluaran keuangan. Bagi anda yang belum melakukan pencatatan pengeluaran harian ada baiknya mulai melakukannya mengingat anda butuh tau kemana saja uang anda dibelanjakan agar tidak menjadi boros di masa keuangan sedang sulit seperti saat ini.

Pencatatan bisa dilakukan dengan menggunakan manual atau aplikasi seperti Moneesa. Aplikasi Moneesa bisa diunduh disini http://bit.ly/moneesa-playstore selain mencatat keuangan harian anda juga bisa melakukan perhitungan kebutuhan asuransi gratis bisa diunduh disini http://bit.ly/bregaswaras-playstore.

Sementara bagi yang berminat belajar merencanakan keuangan secara Islami atau Syariah Financial Planning bisa lhooo ikutan kelas syariahnya, info ada disini http://bit.ly/IslamicFP.

Lalu bagaimana dengan skenario terburuknya dan apa saja yang harus kita persiapkan dengan keuangan kita? Kita akan bahas di artikel berikutnya.


(kil/hns)

Hide Ads