Angpao Lebaran Sisa? Bisa Digandakan Lewat Cara-cara Ini Lho

Angpao Lebaran Sisa? Bisa Digandakan Lewat Cara-cara Ini Lho

Hendra Kusuma - detikFinance
Rabu, 19 Mei 2021 11:45 WIB
Investasi buat Milenial
Ilustrasi/Foto: Investasi buat Milenial (Tim Infografis Fuad Hasim)
Jakarta -

Sisa angpao Lebaran ataupun tunjangan hari raya (THR) bisa dipakai untuk berinvestasi. Perencana keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho mengatakan angpao Lebaran bisa diinvestasikan pada berbagai instrumen, khususnya bagi masyarakat yang sudah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP).

"Bila mereka sudah memiliki KTP maka pilihan untuk berinvestasinya tentu sangat banyak," kata Andy saat dihubungi detikcom, Rabu (19/5/2021).

Instrumen investasi yang bisa dibeli mulai dari reksadana, saham, logam mulia, hingga yang saat ini lagi hits, yaitu uang kripto. Sementara yang belum memiliki KTP, dikatakan Andy bisa memanfaatkan instrumen tabungan di perbankan, baik program tabungan biasa ataupun deposito.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keuntungannya adalah paling tidak kita jadi membiasakan diri untuk menyimpan uang yang kita miliki dan nganggur dibandingkan membelanjakannya untuk hal-hal yang sebenarnya kurang perlu," ujarnya.

Bagi yang ingin memanfaatkan angpao Lebaran sebagai modal investasi, Andy menyarankan agar masing-masing individu terlebih dahulu mengetahui profil risiko dari semua instrumen yang ada.

ADVERTISEMENT

Untuk profil konservatif atau masyarakat yang takut mengambil risiko bisa menginvestasikan dananya ke produk obligasi ritel, logam mulia, deposito, dan reksadana pendapatan tetap.

Untuk profil agresif atau masyarakat yang berani mengambil risiko bisa menempatkan dananya pada produk investasi di pasar saham, reksadana berbasis pasar saham atau campuran, hingga pasar kripto.

"Sementara yang profil di tengah-tengah atau moderat, mereka bisa pilih reksadana yang campuran." ujarnya.

"Apapun instrumen investasi yang dipilih, jangan masuk hanya karena sekedar ikut-ikutan atau penasaran tanpa mempelajari lebih dulu investasi tersebut," tambahnya.

(hek/eds)

Hide Ads